Rumah Sakit Edelweiss Targetkan Beroperasi Juli 2024

Aug 14, 2022 21:19 · 2 tahun lalu
 628
Rumah Sakit Edelweiss Targetkan Beroperasi Juli 2024
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika didampingi Direktur Rumah Sakit Edelweiss Bandung, dr. Erchamzah, MMRS sedang mengecek fasilitas kesehatan Rumah Sakit Edelweiss di Kota Bandung, Minggu (14/8/2022)

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Rumah Sakit Edelweiss menargetkan akan mulai beroperasi pada Juli 2024 mendatang. 

Direktur Rumah Sakit Edelweiss Bandung, dr. Erchamzah, MMRS mengatakan ground breaking dilakukan pada Oktober 2022 dan ditargetkan rampung pada Januari 2024. 
Setelah itu akan dilakukan proses perekrutan, training petugas kesehatan, visitasi Dinas Kesehatan setempat untuk mendapatkan izin operasional rumah sakit tersebut.

"Maka kita targetkan Juli 2024 RS Edelweiss di Kota Cianjur mulai beroperasional,"kata Erchamzah kepada wartawan usai mengikuti launching sekaligus peringatan HUT Rumah Sakit Edelweiss ke-2 di Atrium Trans Studio Mall Bandung, Minggu (14/8/2022) 

Pembangunan RS Edelweiss di Kota Cianjur merupakan rumah sakit yang ke-2, kemudian rencananya akan mendirikan RS Edelweiss ke-3 di Jalan Caringin Kota Bandung. Bahkan, pihaknya menargetkan masuk ke wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi dan Karawang. 

"Nanti menyusul yang lainnya juga seperti Garut dan Semudang,"ujarnya 

Edelweiss berkomitmen akan mendirikan rumah sakit di berbagai wilayah bukan hanya sebatas kota-kota besar saja. Tujuannya, untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di berbagai kota lainnya yang ada di Jawa Barat.

"Kita memang sudah ada rencana juga membangun rumah sakit di Cirebon dan Subang,"ujarnya

Erchamzah menjelaskan RS Edelweiss Kota Cianjur akan memberikan fasilitas standar sesuai dengan tipe rumah sakit Type C. Meski demikian, pihaknya menjamin akan memberikan fasilitas yang lebih baik. 
Misalnya, dalam hal teknologi seperti paint center , struk center dan mother and child center. 

"Meski rumah sakit masih Type C tapi kita akan memberikan berbagai kelebihan yang akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Kota Cianjur,"ungkapnya

Selain menjadi pilihan warga Cianjur juga mereka mendapatkan alternatif pelayanan kesehatan yang lebih dekat dengan lokasi tempat tinggal. 

"Mereka tidak perlu pergi jauh-jauh berobat, karena mereka selama ini pergi ke Bandung atau Sukabumi,"katanya

Menurutnya, dengan adanya berbagai kelebihan teknologi ini diharapkan kebutuhan pelayanan kesehatan di Kota Cianjur bisa terpenuhi. 

Rencananya RS Edelweiss di Kota Cianjur akan memiliki 135 bad/tempat tidur. Artinya rumah sakit ini masuk ke dalam kategori Type C. Sedangkan untuk tenaga medis RS Edelweiss Cianjur keahliannya akan sama dengan RS Edelweiss di Kota Bandung. 

"Ini sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu 10 persen dari kapasitas tersebut digunakan untuk ruangan intensif,"ungkapnya 

Berbagai fasilitas kesehatan di RS Edelweiss akan disesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Misalnya, untuk fasilitas paint center terdapat di Cianjur karena angka kasus paint masih tinggi di sana.

"Kita akan Melihat dulu berdasarkan market dan sosial ekonomi di daerah tersebut. Jadi masing-masing daerah tentu berbeda-beda,"ujarnya 

RS Edelweiss di Kota Cianjur juga akan melayani pasien dari kalangan masyarakat tidak mampu. Ia menuturkan saat ini pihaknya sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. 

"Pelayanan bagi masyarakat tidak mampu kita akan kembalikan lagi kepada Pemerintah Daerah apakah mereka memfasilitasi atau tidak? karena setiap Pemnda kebijakannya berbeda-beda,"jelasnya 

Dia mencontohkan seperti di Kota Bandung ketika ada pasien tidak mampu mereka menetapkan ke dalam universal health carenya, masuk ke dalam BPJS Kesehatan.

"Begitupun di Kota Cianjur, kalau mereka memfasilitasi otomatis kita akan ikut terlibat misalnya ada program Jamkesda atau Jamkesmas kita pasti akan ikut support,"katanya

Adapun, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika mengapresiasi hadirnya rumah sakit di Kota Cianjur.

Dia mengakui untuk melayani 48 juta pendudukan Jawa Barat tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah sehingga kehadiran berbagai rumah sakit swasta khususnya daerah Cianjur yang merupakan pengembangan wilayah Jabar Selatan. 

"Ini adalah bentuk kolaborasi yang selalu kita hargai dengan kehadiran rumah sakit swasta di Cianjur,"katanya 

Menurutnya, fasilitas rumah sakit di Kabupaten Cianjur yang merupakan pengembangan Jabar Selatan masih terbilang minim. Meskipun demikian, di Cianjur sudah terdapat beberapa rumah sakit namun masih terbilang minim terutama untuk warga yang berada di Jabar Selatan khususnya wilayah pantai.

"Memang menjadi tantamtangan untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,"pungkasnya