18 Sampel Sapi di Tasikmalaya Positif PMK

Nov 23, 2022 10:14 · 2 tahun lalu
 227
18 Sampel Sapi di Tasikmalaya Positif PMK
Ternak Sapi /Republika

INFOBAIK ID I BANDUNG,– Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) pada kepala dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di kabupaten/kota di wilayahnya, untuk mewaspadai penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)..

Hal tersebut menindaklanjuti adanya laporan sejumlah sapi di Garut, Tasikmalaya, dan Kota Banjar, dinyatakan positif PMK.

“Kami juga menggelar rapat koordinasi dengan stakheholder peternakan di Jabar, sekaligus inspeksi ke Pasar Hewan Tanjung Sari Sumedang dan Manonjaya, Tasikmalaya,” kata Kepala DKPP Jabar, M. Arifin Soedjayana di Bandung, Selasa (8/111/2022)

Arifin mengatakan, di Tasikmalaya 18 sampel sapi dinyatakan positif PMK, dan 11 ekor sapi di Kota Banjar dinyatakan positif 100 persen PMK. Pada 7 Mei 2022 lalu, pihaknya bersama Tim Balai Veteriner Subang langsung mengambil sampel terduga PMK di Garut.

Selain di Garut, pada hari berikutnya sampel juga diambil di lokasi terduga di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Banjar.

Hasilnya, Arifin merinci, temuan kasus PMK positif ada di Leles, Garut sebanyak 25 ekor sapi potong, 3 ekor sapi perah dan 5 ekor domba.

Sementara itu Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.

Dia memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” pungkasnya