Genjot Perekonomian Jawa Barat Lewat Revitalisasi Alun-alun

Sep 29, 2022 02:33 · 2 tahun lalu
 231
Genjot Perekonomian Jawa Barat Lewat Revitalisasi Alun-alun
Alun-alun Pangbagea Kabupaten Pangandaran

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat memiliki wajah baru di pusat kotanya. Hadirnya Alun-alun berkonsep modern yang dipadukan dengan kearifan lokal di setiap daerahnya diyakini akan mempercantik wajah wilayah tersebut. 

Keberadaan Alun-alun yang lebih tertata pun akan semakin banyak menarik kunjungan masyarakat. Bahkan, tidak sedikit warga dari luar kota dan luar provinsi, berekreasi menikmati fasilitas umum yang sebagian besarnya diarsiteki Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengatakan sepanjang pada 2022 ini setidaknya ada penataan enam alun-alun yang akan diresmikannya, yakni Alun-alun Sukabumi, Alun-alun Garut, Alun-alun Kabupaten Kuningan, Alun-alun Keraton Kasepuhan Cirebon yang diberi nama Sangkala Buana, Alun-alun Pangbagea menjadi ikon baru Kabupaten Pangandaran, dan Alun-Alun Kota Bekasi. Pada tahun ini juga pihaknya menargetkan revitalisasi Alun-alun Karawang dengan anggaran sekitar Rp20 miliar.

"Serta revitalisasi Alun-alun Kabupaten Bekasi dengan alokasi anggaran Rp8,9 miliar. Semoga revitalisasi Alun-alun semakin membahagiakan warga sebagai wujud kasih sayang dari para pemimpinnya, baik Gubernur maupun Bupati dan walikota," kata Emil kepada wartawan di Bandung, Rabu (28/9/2022)

Adapun, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar Wahyu Mijaya mengatakan, revitalisasi alun-alun diharapkan bisa mendorong perekonomian masyarakat. Selain itu, Alun-alun diharapkan menjadi ruang silaturahmi.

"Dampak dari sisi kesehatan, kebahagiaan dan berbagai hal lainnya, bisa muncul dari ruang publik. Itu mengapa alun-alun dihadirkan,"katanya

Menurutnya, setelah rampung direvitalisasi, pengelolaan Alun-alun selanjutnya, diserahkan kepada pemerintah kota dan kabupaten.

 "Diharapkan masyarakat juga bisa turut berkontribusi dalam menjaga fasilitas-fasilitas yang ada. Karena yang menikmati ruang publik ini, ya masyarakat itu sendiri,"pungkasnya