PJ Gubernur Jabar Langsung Cek Lokasi Bencana Puting Beliung di Rancaekek

Feb 21, 2024 21:27 · 8 bulan lalu
 16
PJ Gubernur Jabar Langsung Cek Lokasi Bencana Puting Beliung di Rancaekek
Gerak Cepat, PJ Gubernur Jabar Langsung Cek Lokasi Bencana Puting Beliung di Rancaekek

INFOBAIK I BANDUNG,-Usai mendengar kejadian bencana alam angin puting Beliung disertai hujan deras yang menerjang Kawasan Rancaekek-Jatinangor, Kabupaten Bandung.

Bey yang sedang dalam perjalanan pulang dari Kota Banjar, langsung mengecek lokasi terparah bencana tersebut.

Upaya Bey menuju lokasi bencana sendiri mengalami kendala karena Jalan Raya Rancaekek-Bandung mengalami kemacetan padat akibat kawasan tersebut disapu puting beliung. 

"Saya langsung ke lokasi ini pakai motor," kata Bey kepada wartawan melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (21/2/2024) sore.

Sebelumnya, beredar video angin puting beliung tersebut. Dengan kecepatan tinggi, angin puting beliung membawa material mudah terbang setinggi puluhan meter. Angin puting beliung terlihat membawa material dari rumah-rumah yang dilewatinya. 

Dalam video lain, diperlihatkan truk-truk terguling karena saking kencangnya skala puting beliung tersebut. 

Dikabarkan sejumlah rumah dan ruko minimarket mengalami kerusakan. Angin puting beliung bergerak di sepanjang jalan Raya Nasional Bandung-Garut yang dari Barat ke Timur. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengaku sedang mengecek dampak dari kerusakan angin puting beliung terserbut.

Dihubungi terpisah, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu mengatakan berdasarkan data sementara, angin puting beliung yang terjadi di wilayah Jatinangor turut berdampak ke pemukiman warga dan salah satu pabrik tekstil. 

"Angin puting beliung mengakibatkan atap rumah warga di Kec Jatinangor berterbangan. Angin puting beliung merobohkan pagar PT. Kahatex, ini berdasarkan beberapa informasi yang masuk," ungkapnya 

Rahayu memastikan dari hasil analisis cuaca sementara, suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat. Hal itu mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

"Itu juga selaras dengan kelembapan udara di lapisan 850-500 mb yang relatif basah yakni antara 45-95%," ujarnya 

Selain itu, Rahayu menambahkan, terpantau juga adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Pulau Sumatera yang mengakibatkan terbentuknya area netral poin dengan area pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) serta belokan angin (shearline) berada di sekitar wilayah Jawa Barat.

"Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan disekitar wilayah konvergensi dan belokan angin tersebut," pungkasnya