4 Ribu Lebih Hewan Ternak di Kabupaten Bogor Sudah Divaksin

Dec 3, 2022 06:06 · 2 tahun lalu
 97
4 Ribu Lebih Hewan Ternak di Kabupaten Bogor Sudah Divaksin
Ternak Sapi

INFOBAIK.ID I BOGOR,- Dalam reses yang berlangsung awal November 2022, dalam jaring aspirasi terungkap berbagai aspirasi. Namun, dari aspirasi yang disampaikan masyarakat tak ada keluhan yang disampaikan peternak atau masyarakat yang menekuni usaha peternakan.

Hal ini, diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bogor, Ir. Prasetyawati, MM dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022)

Menurut Prasetyawati, diakui seiring terjadinya PMK , di beberapa Kecamatan di  Kabupaten Bogor juga sempat terjadi di PMK.

Terkait, tak ada keluhan dari pelaku usaha peternakan, ini berpeluang untuk di Kabupaten Bogor, PMK sudah terkendali dan semoga saja bisa nol kasus.

Menurut Prasetyawati, terkendalinya PMK di Kabupaten Bogor, itu tidak terlepas dari kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam menyelesaikan PMK. 

"Untuk Di Kabupaten Bogor, program  vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah dilaksanakan. Bahkan dari laporan yang diterima, sebanyak 4.081 ekor hewan ternak sudah divaksin PMK,"ungkapnya

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya