Akan Ada Banyak Lapangan Kerja Baru di Metaverse

Di masa depan, dunia metaverse dinilai akan terus berevolusi, dan bisa menciptakan peluang tumbuhnya lapangan pekerjaan baru di sektor ini.

Feb 14, 2022 21:08 · 3 tahun lalu
 143
Akan Ada Banyak Lapangan Kerja Baru di Metaverse
Menparekraf Sandiaga Uno

INFO BAIK.ID I BANDUNG,- 

Dunia metaverse atau dunia yang memanfaatkan kecanggihan virtual reality dan augmented reality, sehingga membuat seseorang merasa berada pada dimensi yang nyata, saat ini tengah ramai diperbincangkan.

Di masa depan, dunia metaverse dinilai akan terus berevolusi, dan bisa menciptakan peluang tumbuhnya lapangan pekerjaan baru di sektor ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, dunia metaverse yang akan terus berevolusi sekaligus akan mengembangkan ekosistem yang ada di dalamnya. Untuk membangun ekosistem Metaverse, tentunya dibutuhkan SDM yang kompeten mengisi posisi tersebut.

“Siap–siap guys, akan ada banyak peluang lapangan kerja baru di Metaverse,” kata Sandiaga seperti dikutip dari Instagram resminya @sandiuno yang dilansir Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Sandiaga mengungkapkan, beberapa lapangan pekerjaan baru yang mungkin tercipta dari kehadiran Metaverse ini, seperti desain arsitektur virtual, tour guide secara virtual, pengembangan ekosistem metaverse, dan banyak lagi.

Catat beberapa peluang lapangan kerja baru tersebut diantaranya seperti metaverse tour guide, arsitek dunia virtual, pengembangan ekosistem metaverse dan masih banyak lagi yang akan dibutuhkan,” tambah Sandiaga.

Sandiaga juga memastikan ekonomi digital di Indonesia mampu mendukung implementasi dari teknologi metaverse ini. Oleh sebab itu, pendekatan yang dilakukan pemerintah adalah dengan mengikuti kecepatan transformasi dan evolusi metaverse.

“Metaverse sangat menarik, karena kalau kita ngomong AR kemudian dimensi – dimensi, kita juga harus siap dengan kemapuan itu. Kami di pemerintah, menyiapakan pendekatan yang bisa mengikuti kecepatan dari sektor ini bertransformasi dan berevolusi,” kata Sandiaga.

Pendekatan tersebut menurut Sandiaga, mencakup peningkatan penetrasi di pasar-pasar non traditional di Indonesia. Berdasarkan catatan yang dihimpun oleh Kemenparekraf, layanan teknologi di desa wisata naik 30 persen.

“Saya dapat data dari beberapa penyedia layanan teknologi, bahwa kunjungan desa wisata naik 30 persen, berarti ini menunjukkan konsumen digital kita itu ternyata bukan hanya fintech saja, tapi juga dari segi layanan lain yang menjadi daya tarik. Saya sangat exited,” tegas dia.