Anak Yatim Ini Minta Polisi Temani Ambilkan Rapor Sekolah

Seorang bocah SD bernama Ilham Ramadhan (8) menulis surat yang menyentuh hati jelang pembagian rapor di SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.

Jul 1, 2024 18:00 · 4 bulan lalu
 30
Anak Yatim Ini Minta Polisi Temani Ambilkan Rapor Sekolah
Anak Yatim Ini Minta Polisi Tenani Ambilkan Rapor Sekolah

INFOBAIK I BANDUNG ,- Seorang bocah SD bernama Ilham Ramadhan (8) menulis surat yang menyentuh hati jelang pembagian rapor di SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. 

Surat yang ditujukan kepada polisi itu viral di media sosial.

Dilansir detikJabar, Minggu (30.6/2024) surat tersebut pada intinya meminta polisi untuk menemaninya mengambil rapor.

"Surat buat pak polisi.

Bapak polisi aku mau ditemani pada waktu aku dibagi rapor

dari Ilham Ramadhan

SDN Cikuya 1

Desa Bandasari

Kecamatan Cangkuang

Surat buat pak polisi," tulisnya.

Cerita di balik surat itu terungkap jika Ilham telah ditinggalkan ayahnya sejak ia berusia empat bulan. Usai surat Ilham viral, jajaran Satlantas Polresta Bandung dengan segera menemani Ilham mengambil rapor pada Kamis (27/6).

Dari penelusuran tim detikJabar diketahui rumah Ilham berada tidak jauh dari sekolah. Tepatnya berada di Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang. Untuk mencapai rumah Ilham, harus melewati gang sempit dan halaman rumah saudaranya, serta melalui kamar mandi karena pintu depan rumah Ilham tidak dapat diakses akibat larangan dari tetangganya.

Di rumah sederhana itu, terdapat tiga kamar kecil dengan pakaian yang tergantung di depan rumah. Ibu Ilham, Kokom Komala (47), mengungkapkan anaknya sering menanyakan keberadaan sang ayah yang diketahui masih hidup saat Ilham berusia empat tahun.

Kokom bercerita bahwa dulu ia sering mengatakan kepada Ilham bahwa ayahnya sudah meninggal karena perasaan kesalnya.

"Dari dulu dia sering menanyakan ayahnya. Jadi Ilham udah ditinggalkan oleh ayahnya dari usia 4 bulan," ujar Ibu Ilham, Kokom Komala, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (29/6).

"Karena dulu kesel, dulu saya bilang ke dia kalau bapaknya sudah meninggal," sambungnya.

Ilham menulis surat tersebut sebagai bagian dari tugas sekolah mengenai harapan dan cita-citanya. Dia ingin ditemani polisi saat pembagian rapor karena merindukan kehadiran ayahnya.

Selain menemani Ilham mengambil rapor, jajaran Satlantas Polresta Bandung juga mengunjungi rumah Ilham. Kedatangan anggota Polresta Bandung itu sontak membuat tetangga terkejut dan terharu.

Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, menjelaskan polisi memiliki program Goes To School dan mengetahui tentang surat Ilham dari wali kelasnya. Mereka dengan senang hati menemani Ilham saat pembagian rapor, di mana Ilham tampak sangat bahagia.

"Tidak jauh dari itu kami menyanggupi dan betul saja pas waktu pembagian rapor Ilham anak kelas 1 SD ini senang sendiri karena ditemani polisi, yang lain ditemani oleh orang tuanya. Saya waktu itu hadir beserta personil lainnya, terus dia mendapatkan rapor dan saya mengantarkannya ke rumah," kata Galih, kepada detikJabar, Sabtu (29/6).