Apa itu Laravel ?

Laravel adalah framework PHP sumber terbuka yang gratis. Framework ini menyediakan alat dan sumber daya bagi pengembang web untuk membangun aplikasi web PHP modern

Aug 29, 2024 10:26 · 2 bulan lalu
 36
Apa itu Laravel ?

Laravel adalah framework PHP sumber terbuka yang gratis. Framework ini menyediakan alat dan sumber daya bagi pengembang web untuk membangun aplikasi web PHP modern

Laravel memiliki fitur bawaan yang bermanfaat seperti antarmuka baris perintah Artisan (CLI), autentikasi asli, dan arsitektur model-view-controller (MVC). Fitur-fitur ini membuat framework ini mudah digunakan dan menjadi alasan utama popularitasnya.

Laravel adalah framework web yang sedang tren. Framework ini memiliki lebih dari 77 ribu bintang di GitHub dan telah menjadi keterampilan yang banyak diminati di pasar kerja. 

Untuk Apa Laravel Digunakan?

Laravel adalah kerangka kerja web yang mudah digunakan yang akan membantu Anda membuat situs web dan aplikasi web berbasis PHP yang dapat diperluas dalam skala besar.

Sebelum membuat aplikasi web atau situs web, Anda perlu membuat keputusan mendasar tentang teknologi apa yang akan digunakan. Ini adalah salah satu bagian tersulit dari proses pengembangan web .

Untuk membangun sesuatu yang sederhana, seperti toko online atau portofolio, Anda dapat mengandalkan pembuat situs web tanpa kode . Jika Anda ingin membangun sesuatu yang lebih canggih, solusi tanpa kode mungkin tidak cukup. Sebaliknya, Anda harus memilih kerangka kerja dan mulai menulis kode di dalamnya. Laravel adalah pilihan yang baik sebagai kerangka kerja sumber terbuka yang mudah digunakan untuk membangun aplikasi web modern dalam skala besar.

Manfaat Laravel

Rilis stabil pertama Laravel terjadi pada tahun 2011 tetapi tidak banyak mendapat perhatian. Ketika Laravel 3 keluar pada tahun 2012, Laravel mulai mendapatkan perhatian berkat fitur-fitur barunya, seperti Artisan CLI. Berikut adalah beberapa fitur Laravel yang membuatnya menjadi framework PHP yang populer di kalangan pengembang web.

Arsitektur MVC

Kerangka kerja Laravel mempromosikan pola arsitektur MVC untuk membuat aplikasi web. Pola ini menetapkan serangkaian aturan yang menentukan cara membangun aplikasi web yang dapat diskalakan dan dipelihara.

Pola Laravel MVC membantu pengembang untuk menciptakan keteraturan dan konsistensi pada kode yang tidak terstruktur. Pendekatan MVC juga memudahkan pengembangan aplikasi web skala kecil dan besar.

CLI Artisan

Laravel menggunakan Artisan sebagai CLI yang membantu pengembang web untuk:

  • Migrasikan data
  • Kelola basis data
  • Hasilkan kode boilerplate, pengontrol, model, dan lainnya

Artisan CLI mempermudah pengembangan web berkat fitur pembuatan kode dan manajemen basis data yang dapat dilakukan hanya dengan beberapa perintah. Daripada menulis kode standar atau menyiapkan basis data, pengembang dapat fokus membangun logika aplikasi.

Otentikasi Terintegrasi

Laravel hadir dengan solusi siap pakai untuk autentikasi dan otorisasi . Dengan beberapa perintah Artisan, Anda dapat menyiapkan autentikasi dan otorisasi yang andal dan tangguh untuk aplikasi web Anda.

Mesin Template Blade

Blade Template Engine adalah alat hebat yang disertakan dengan Laravel. Anda dapat menggunakan Blade untuk:

  • Hubungkan model data
  • Proses kode aplikasi di dalam tag template
  • Alihkan output ke file teks atau aliran lainnya

Berkat fitur-fitur ini, Blade membuat pengembangan lebih cepat dan lebih mudah.

ORM yang fasih

Object-relational mapper (ORM) Eloquent adalah alat manajemen basis data yang merupakan bagian dari kerangka kerja Laravel.

Eloquent memudahkan interaksi dengan basis data. Dengan Eloquent, setiap tabel basis data memiliki model terkait yang dapat Anda gunakan untuk berinteraksi dengan tabel tersebut. Selain mengambil data dari tabel, model Eloquent memungkinkan penyisipan, pembaruan, dan penghapusan data.

Redis

Redis adalah penyimpanan kunci-nilai yang juga disebut sebagai server struktur data karena mendukung tipe data seperti string, hash, daftar, set, dan set yang diurutkan.

Laravel mendukung penggunaan Redis sebagai cache untuk penyimpanan data sementara. Menyimpan data dalam cache ke Redis mempercepat kueri dan umpan balik basis data, yang membuat pengambilan data lebih cepat. Hal ini, pada gilirannya, membuat aplikasi web Anda berjalan lebih cepat.

Laravel Filament

Salah satu hal ajaib di laravel, yaitu Laravel Filament. Bener-bener ajaib si Filament ini. dalam pengertiannya Laravel Filament adalah kumpulan komponen untuk membantu kita untuk membuat web admin dengan mudah. Dengan menggunakan laravel filament pembuatan web admin dapat dilakukan dengan mudah. Laravel filament akan men-generate proses CRUD dan tampilan dashboard secara otomatis. Laravel Filament ini bisa membuat fitur CRUD secara otomatis hanya berpatokan dari struktur database yang kita buat.  

Filament dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan solusi panel admin yang modern, fleksibel, dan mudah digunakan untuk aplikasi Laravel . Hal ini muncul dari keinginan komunitas akan alat yang dapat menyederhanakan proses pembuatan antarmuka administratif tanpa mengorbankan penyesuaian dan kontrol.

Dengan menggunakan Filament ini, kita ga perlu repot-repot buat fitur CRUD secara manual. Kita ga perlu repot-repot lagi buat controller, route, dan view nya. Kita cukup jalankan syntax filament, setelah itu fitur CRUD langsung jadi, filament langsung men-generate form dan table nya. Luar biasa banget filament ini!

Kami ambil contoh dalam pengembangan yang dilakukan oleh tim Programmer Info Baik Media saat ini adalah memanfaatkan dan mengembangkan Filament Hexa  anda bisa mengunduhnya dan mempelajarinya di link berikut ini https://filamentphp.com/plugins/hexters-hexa agar pekerjaan yang adan lakukan bisa menjadi lebih ringkas dan cepat. atau apabila ada kebutuhan sistem yang bisa tim kami bantu untuk mendukung bisnis anda, bisa menghubungi kami dan berdiskusi mengenai sistem yang akan bantu kembangkan dengan menggunakan framework Laravel ini.