Apindo Jabar Ungkap Potensi Energi Terbarukan di Ajang WJIS 2022

Oct 7, 2022 19:01 · 2 tahun lalu
 124
Apindo Jabar Ungkap Potensi Energi Terbarukan di Ajang WJIS 2022
Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-West Java Investment Summit (WJIS) 2022 yang digelar Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) dan Bank Indonesia Jawa Barat menawarkan sektor energi terbarukan (EBT) kepada para investor. 

Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat Ning Wahyu Astutik menilai EBT sangat penting. Pasalnya, saat ini konsumen luar negeri sudah meminta produksi produk mereka menggunakan teknologi ramah lingkungan, energi terbarukan.

Energy terbarukan di Jawa Barat sendiri sudah diterapkan dan berjalan sehingga banyak fasilitas energi terbarukan ada di Jawa Barat.

“Kenapa ini penting?. Sekarang sudah mulai di luar negeri itu juga meminta industri yang ada di Indonesia itu, buyer-buyernya ya, sudah meminta produk mereka di bikin di sini dengan menggunakan energi terbarukan,”jelas Ning kepada wartawan usai menghadiri pembukaan WJIS 2022 di Kota Bandung, Rabu (5/10/2022)

Apindo Jabar pun menyambut baik pagelaran WJIS 2022. Sebab, dengan digelarnya event tahunan tersebut, para pengusaha dapat mengetahui perkembangan investasi dan yang proyek yang ditawarkan Jawa Barat.

“Jadi event ini penting. Soalnya, kita sebagai pengusaha atau calon investor pasti akan melihat paparan-paparan investasi itu,"ujarnya

Berkenaan dengan perkembangan ekonomi Jawa Barat, Ning menilai senada dengan  pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyatakan industri di Jawa Barat terus berkembang sehingga menjadi yang terbesar di Indonesia. 

Meskipun demikian, masalah ketahanan pangan tetap harus menjadi prioritas. Ia juga mengapresiasi WJIS 2022, yang menawarkan investasi di sektor ketahanan pangan.

“Pertama memang harus diperhatikan itu ketahanan pangan. Kalau ketahanan pangan sudah ada di Jabar ini sudah surplus, itu sangat bagus. Artinya di Jabar tidak terjadi lagi kelaparan, kalau masih kelaparan orang susah juga untuk berkonsentrasi untuk menyediakan diri sendiri. Ini bagus,"pungkasnya