Banjir Bandang Kab.Sumedang, JQR Turun Tangan

Sejak Kamis malam 5 Mei 2022 hingga penutupan operasi SAR, JQR menerjunkan anggotanya lengkap dengan peralatan

May 9, 2022 20:28 · 2 tahun lalu
 175
Banjir Bandang Kab.Sumedang, JQR Turun Tangan
Jabar Quick Response (JQR) Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang Sumedang

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Momen liburan hari Raya lebaran 2022, Jabar Quick Response (JQR) tetap bertugas melaksanakan misi kemanusiaan dalam kegiatan SAR bersama TNI, Polri, Basarnas bersama relawan lainnya terhadap korban hanyut dan terseret arus sungai berinisial ADR (13) yang terjadi di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Jawa Barat.

"Sejak Kamis malam 5 Mei 2022  hingga penutupan operasi SAR, JQR menerjunkan anggotanya  lengkap dengan peralatan,"kata Kordinator kanal Kebencanaan JQR Syehabudin
ketika dihubungi lewat telpon selulernya, Senin (9/5/2022)

Syehabudin mengatakan, 21 anggota JQR terjun evakuasi pencarian korban hanyut. Para anggota tersebut telah memiliki sertifikasi SAR dari Basarnas terutama spesialisasi water rescue. 

"Kami juga membawa peralatan berupa perahu rafting serta perahu kayak. Untuk memaksimalkan, ke titik lokasi tambahan bantuan berupa 2 unit river boat, kayak dan pelampung,"ungkapnya

Dia menambahkan, Tim SAR JQR dan relawan lain melakukan pencarian dibagi tim untuk SRU  Sentig ke hulu wilayah Saribumi, SRU 2 dari Sentig ke hilir wilayah Ciganeas, SRU 3 pengarungan dari Saribumi ke Sentig (2 river boat,1 inplatible), SRU 4 pengarungan Sentig ke Ganeas ( 2 river 1 kayak), SRU 5 SO ( safety officer), SRU 6 pemantauan bendungan Rengrang.

Adapun, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, pencarian korban sendiri resmi dihentikan di hari ke-4 setelah korban ditemukan meninggal dunia di wilayah Kab.Indramayu atau 82KM dari titik lokasi hilang.

Supriono meyebutkan, pihaknya menerima informasi dari potensi SAR Indramayu soal penemuan jenazah yang memiliki ciri korban hanyut di Kabupaten Sumedang. 

"Setelah dievakuasi ke RSUD Bhayangkara Indramayu, pukul 02.05 WIB. Pihak keluarga memastikan bahwa jenazah yang ditemukan benar anaknya. Maka, pukul 08.00 WIB, kami umumkan sekaligus penutupan operasi pencarian korban,"pungkasnya