Bos BPJS Kesehatan Sidak RS Hermina Bandung, Ada Apa Ya?

Mar 7, 2023 18:00 · 2 tahun lalu
 77
Bos BPJS Kesehatan Sidak RS Hermina Bandung, Ada Apa Ya?
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-BPJS Kesehatan akan terus meningkatkan pelayanan melalui berbagai kanal digital pada tahun 2023 ini. 

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menegaskan pihaknya akan 
terus mendorong seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama baik, di tingkat  pertama maupun rujukan, untuk  melaksanakan komitmennya  dalam memberikan pelayanan kepada peserta
Program Jaminan Kesehatan Nasional 
(JKN). 

"Termasuk dalam optimalisasi  pemanfaatan sistem antrean online yang terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN,”  kata Ghufron kepada wartawan Saat mengunjungi Rumah Sakit Hermina Arcamanik Bandung, Senin (6/3/2023)

Ghufron menilai, melalui antrean online yang terkoneksi dengan Aplikasi Mobile JKN,  peserta JKN dapat lebih mudah, nyaman, cepat, dan tidak ribet saat mengakses  layanan kesehatan di rumah sakit, mulai dari pendaftaran hingga kepulangan.

"Dengan berbagai inovasi layanan yang dikembangkan BPJS Kesehatan, diharapkan selain memaksimalkan pemanfaatannya, rumah sakit juga turut proaktif  menginformasikan keberadaan inovasi-inovasi digital tersebut kepada peserta JKN  yang berkunjung,"ungkapnya

Ghufron menegaskan bahwa pihaknya akan secara berkala melakukan pemantauan dan evaluasi di seluruh jaringan rumah sakit BPJS Kesehatan, untuk  memastikan kelancaran implementasi sistem rumah sakit dalam mendukung  berjalannya sistem antrean yang diintegrasikan.
Maka, untuk mengakomodir kebutuhan rumah sakit dalam melayani pasien JKN, BPJS Kesehatan juga telah mengembangkan beragam terobosan untuk menyederhanakan proses bisnis di  rumah sakit. 

"Misalnya, saat ini sebagian besar rumah sakit yang menjadi mitra BPJS  Kesehatan sudah memanfaatkan Virtual Claim (V-Claim) untuk memproses  pengajuan klaim,"ujarnya

Selain itu, juga meintegrasikan SIM FKRTL dengan BPJS  Kesehatan dalam bentuk klaim elektronik (e-Vedika), bridging V-Claim, bridging  antrean online, bridging ketersediaan tempat tidur dan jadwal operasi, hingga bridging  Surat Eligibilitas Peserta (SEP) Elektronik.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, lebih dari 70 persen pasien yang berobat ke RS 
Hermina Arcamanik merupakan peserta JKN, terdiri atas 71,8 persen pasien rawat 
jalan dan 79,2 pasien rawat inap. Adapun sepanjang bulan Februari 2023, total
peserta JKN telah mengakses pelayanan di RS Hermina Arcamanik mencapai 10.267 
pasien.

Direktur RS Hermina Arcamanik, Agus Setiyana mengatakan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu layanan khususnya bagi peserta JKN. 

Dia mengaku secara konsisten akan melakukan perbaikan-perbaikan di  berbagai layanan, serta pemenuhan fasilitas sesuai dengan kompetensinya.

"Kami juga memastikan setiap peserta JKN yang berobat agar telah terdaftar lewat antrean online di Aplikasi Mobile JKN. 
Bagi peserta  yang belum, tetap kami fasilitasi untuk dilayani sambal diedukasi supaya dalam  kunjungan selanjutnya peserta tersebut bisa memanfaatkan layanan antrean online,” pungkasnya