Budidaya Jarum Tiram Warga Terdampak Gempa Cianjur Mulai Menggeliat

Aug 17, 2023 10:00 · 1 tahun lalu
 65
Budidaya Jarum Tiram Warga Terdampak Gempa Cianjur Mulai Menggeliat
Budidaya jamur tiram

INFOBAIK.ID I KAB CIANJUR,- Pascagempa berkekuatan magnitudo 5,6 SR yang melanda Cianjur pada 21 November 2022 silam, warga Kampung Garogol RT 5 RW 3, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang bangkit membangun kembali perekonomian desa mereka yang terdampak gempa, salah satunya melalui usaha budidaya jamur tiram. Pada periode triwulan dua tahun ini, PLN hadir melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) mendukung usaha budidaya jamur tiram yang dikelola oleh Yayasan Nusantara Barkah Annahdiyyah.

Ketua Yayasan Nusantara Barkah Annahdiyyah, Ujang Sahid, mengucapkan terima kasih pada PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat karena dengan adanya bantuan tersebut warga Kampung Garogol dapat mengembangkan dan memulihkan usaha budidaya jamur tiram yang sebelumnya terkena dampak gempa Cianjur.

Akibat gempa, usaha budidaya jamur tersebut berhenti beroperasi dan mengalami kerugian sekitar 150 juta rupiah. Kegiatan budidaya pun terhenti karena para karyawan menjadi korban gempa.

Bantuan dari program TJSL PLN digunakan oleh yayasan untuk memperbaiki bangunan tempat budidaya jamur tiram yang terdampak gempa serta melengkapi peralatan seperti mesin press, oven, kompor gas beserta tabungnya dan mesin “steamer baglog” masing-masing sebanyak dua unit. 

“Mesin steamer baglog jamur ini sangat kami perlukan untuk mengukus “baglog” jamur tiram putih agar steril sebelum nantinya siap untuk digunakan sebagai media penanaman jamur. Cara kerjanya dengan memanaskan dan mempertahankan uap panas sehingga bisa mematikan bakteri atau jamur yang ada pada media “baglog”,” terang Ujang, Kamis (17/8/2023)

Ujang menambahkan bahwa jamur tiram asal Desa Cibulakan ini dipasarkan ke wilayah Ibukota. “Saat ini omzet per hari mencapai kurang lebih 150 kilogram jamur dengan kisaran omzet per harinya dua juta rupiah,” jelasnya. 

“Selain itu, dengan adanya bantuan TJSL ini, produksi jamur tiram menjadi meningkat, dan kami juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar yang sebelumnya juga terdampak gempa Cianjur,” ujar Ujang. 

Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Agus Tasya, menyampaikan PLN mendukung pemulihan pascagempa baik dalam sektor kelistrikan maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Program TJSL ini kami harapkan dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat. Semoga usaha budidaya jamur ini dapat terus berkembang," ujar Agus. 

Pada kesempatan berbeda, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia menyampaikan program TJSL menunjukkan kehadiran PLN di tengah-tengah masyarakat dan bentuk implementasi PLN terkait aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).