Camilan dan Makanan Khas Imlek yang Wajib Ada di Rumah

Feb 10, 2024 14:00 · 8 bulan lalu
 23
Camilan dan Makanan Khas Imlek yang Wajib Ada di Rumah
Camilan dan Makanan Khas Imlek yang Wajib Ada di Rumah /Beautynesia

INFOBAIK I BANDUNG,-Perayaan Imlek atau Tahun Baru China ini biasa dihiasi dengan beragam tradisi yang unik, serta aneka camilan khas Imlek yang disajikan ketika berkumpul bersama keluarga, saudara, ataupun kerabat.

Bukan sekadar hidangan, camilan yang disajikan saat Imlek biasanya dianggap sebagai simbol akan harapan dan doa terbaik di tahun yang baru.

Penasaran ada hidangan apa saja? Berikut beberapa camilan khas Imlek yang enak dan nikmat, pastinya wajib tersedia di rumah selama perayaan ini. Simak, yuk!

1. Kue Bulan

Bukan hanya kue keranjang yang secara turun-temurun selalu ada ada saat Imlek. Namun, kue bulan atau moon cake juga sangat identik dengan perayaan Tahun Baru China.

Kue berbentuk bulat mirip bakpia ini memiliki beragam isian di dalamnya, mulai dari kacang merah, biji teratai, jujube, hingga kacang hitam beserta kuning telur asin yang menjadi favorit.

Menariknya, moon cake ini tampak sangat khas dengan bagian atas kue terdapat tulisan aksara Tionghoa yang berarti panjang umur, kesehatan, keharmonisan, dan keberuntungan.

2. Kue Ku

Mengenal uniknya kue khas Imlek berbentuk mirip tempurung kura-kura, yaitu kue ku. Jenis kue ini terbuat dari campuran tepung ketan, gula, dan santan. Biasanya, kue ku dibuat dengan warna merah sesuai dengan momen perayaan Imlek yang meriah.

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, memakan kue ku memiliki makna umur panjang di tahun yang baru. Hal ini sama seperti kura-kura yang dapat hidup hingga ratusan tahun.

3. Kue Mangkuk

Sekilas, kue mangkuk tampak seperti kue bolu kukus pada umumnya. Kue manis ini terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan ragi. Kue ini dibuat dalam berbagai warna yang cantik yang melambangkan perayaan Imlek penuh keceriaan dan kebahagiaan.

Dalam budaya Tionghoa, kue mangkuk dipercaya memiliki makna keberuntungan dan kelancaran rezeki yang tak pernah putus. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa kerap kali memakannya agar mendapatkan keberuntungan di tahun baru mendatang.

4. Onde-onde

Anda pasti sudah tidak asing dengan makanan satu ini. Gorengan berbentuk bulat ini terbuat dari tepung ketan dengan isian pasta kacang merah, kacang hijau, dan baluran biji wijen putih.

Onde-onde sendiri memiliki tekstur renyah di luar, tapi lembut di dalam. Saat Imlek, memakan bola-bola wijen ini menjadi simbol keberuntungan dan harapan baik untuk masa depan.

5. Kue Lapis Legit

Tak kalah populer dengan kue-kue khas Imlek yang lain. Kue lapis legit dianggap sebagai simbol rezeki yang berlapis-lapis bagi masyarakat Tionghoa.

Mereka yang memakan kue ini diyakini akan menjalani kehidupan yang menyenangkan dan menguntungkan di tahun yang baru.

Selain itu, menjelang Tahun Baru Imlek, orang Tionghoa sering memberikan kue lapis legit kepada anggota keluarga, teman, ataupun rekan kerja. Hal itu dilakukan sebagai cara untuk mendoakan keberuntungan dan rezeki melimpah kepada orang yang menerimanya dan juga keluarga yang menyajikan hidangan ini.

6. Eight Treasure Rice Pudding

Merayakan Imlek belum lengkap tanpa sajian khas satu ini, puding beras atau dikenal juga dengan eight treasure rice pudding. Puding beras merupakan salah satu makanan penutup tradisional yang biasa disajikan pada perayaan Tahun Baru Imlek.

Nama hidangan ini berasal dari delapan jenis buah-buahan kering yang ada di dalamnya, seperti kismis, biji teratai, ceri, buah-buahan kering, hingga pasta kacang merah.

Mengonsumsi puding beras saat Imlek rupanya memiliki makna khusus bagi orang Tionghoa. Kata “delapan” melambangkan kekayaan, sedangkan tampilannya yang cantik dan rasanya yang manis bermakna keberuntungan di tahun yang baru.

7. Tang Yuan

Jika dilihat sekilas, Tang Yuan mirip dengan kuliner khas Indonesia, yaitu wedang ronde. Dalam semangkuk tang yuan terdapat bola-bola berbahan tepung ketan yang mirip dengan mochi. Bola-bola tersebut berisi kacang tanah halus atau wijen hitam. Biasanya, tang yuan disajikan bersama kuah jahe yang hangat.

Mengonsumsi semangkuk tang yuan pada Hari Imlek memiliki makna kebersamaan. Oleh karena itu, hidangan hangat ini selalu hadir pada momen perayaan Tahun Baru Imlek.

8. Permen Kacang

Populer dengan nama huā shēng táng, camilan berbahan dasar kacang tanah dan sirup gula ini juga banyak digemari oleh masyarakat Tionghoa. Dalam perayaan Imlek, permen melambangkan kehidupan yang manis di tahun mendatang.

Selain kue keranjang, kudapan manis ini rupanya biasa dipersembahkan untuk Dewa Tungku.

9. Jiaozi

Jiaozi masuk ke dalam daftar makanan yang sering dihidangkan untuk disantap bersama anggota keluarga saat Imlek tiba.

Dumpling ala orang Tionghoa ini berupa adonan kulit pangsit berisi daging atau sayuran yang kemudian digulung menyerupai dumpling pada umumnya. Cara penyajian jaozi pun cukup beragam, Beauties bisa menikmatinya dengan digoreng, direbus, maupun dikukus.

10. Lumpia Goreng

Selama perayaan Tahun Baru Imlek, sebagain besar masyarakat Tionghoa menyajikan aneka jenis gorengan kepada para tamu. Salah satunya adalah lumpia goreng atau disebut juga chūn juǎn.

Tak berbeda jauh dengan gorengan risol biasanya, lumpia goreng ala orang Tionghoa ini terbuat dari kulit lumpia yang berisi sayuran, daging, ataupun udang.

Menurut kepercayaan orang China, bentuk silinder dan warna kuning-keemasan dari hidangan ini mirip seperti batang emas. Maka dari itu, memakan lumpia goreng dipercaya sebagai sebuah pengharapan untuk kemakmuran dan kehidupan yang sejahtera di tahun baru.

11. Kuaci

Meskipun bentuknya kecil, kuaci menjadi salah satu makanan wajib yang ada saat Tahun Baru Imlek. Camilan ini biasanya berasal dari biji-bijian, seperti biji labu, biji bunga matahari, ataupun biji semangka yang telah dikeringkan dan diasinkan.

Rasanya yang gurih dan asin membuatnya sangat cocok dijadikan camilan untuk teman mengobrol ketika berkumpul bersama keluarga, saudara, atau teman-teman. Namun, dibalik itu semua, kuaci memiliki makna yang sangat mendalam pada perayaan Imlek, yaitu simbol harapan dan kesuburan

12. Manisan Segi Delapan

Selain kuaci, permen dan manisan juga kerap kali dimakan sebagai camilan pada perayaan Imlek. Manisan biasanya dimasukkan ke dalam kotak berbentuk segi delapan atau disebut chyun haap, yang dianggap sebagai simbol keberuntungan.

Dalam satu wadah yang terbagi menjadi delapan bagian ini terdapat berbagai jenis camilan berupa permen, buah kering, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang diharapkan dapat memberi kebahagiaan dan hal-hal manis kepada orang yang memakannya.