Cuma Pesan 3 Nasi Rames, Penjual Ini Gerok Harga Rp 550 Ribu

Getok harga merupakan fenomena yang biasa ditemukan di tempat makan, kafe hingga penjual makanan kaki lima.

Jul 21, 2024 14:00 · 3 bulan lalu
 13
Cuma Pesan 3 Nasi Rames, Penjual Ini Gerok Harga Rp 550 Ribu
Cuma Pesan 3 Nasi Rames, Penjual Ini Gerok Harga Rp 550 Ribu

INFOBAIK I BANDUNG ,- Getok harga merupakan fenomena yang biasa ditemukan di tempat makan, kafe hingga penjual makanan kaki lima. Kebanyakan para penjual sengaja menaikkan harga makanan berkali-kali lipat dari harga normal untuk mencari keuntungan.

Kejadian getok harga ini banyak ditemukan di Indonesia terutama di warung hingga tempat makan kaki lima yang tidak mencantumkan harga pada buku menu. Ternyata kejadian serupa juga terjadi di salah satu tempat makan yang ada di Johor Bahru, Malaysia.

Dilansir dari WeirdKaya (19/07), baru-baru ini ada pengguna Facebook bernama Rhino KI yang makan di salah satu tempat makan yang tak disebutkan namanya ini. Tempat makan tersebut berada di kawasan Johor Bahru. Ia kesana bersama tiga temannya dan memesan tiga menu nasi rames atau nasi campur dengan beberapa pilihan lauk.

Di piring pertama Rhino dan temannya memesan nasi rames dengan lauk ayam goreng, tumis sayur, pete dan kuah kari.

Lalu di piring kedua temannya memesan nasi, ayam goreng, udang dan kari cumi. Kemudian di piring terakhir mereka memesan nasi dengan gulai daging dan sambal sotong. Tak lupa tiga minuman kemasan sebagai pendampingnya.

Dari segi tampilan makanan, porsi dan lauk yang diberikan tempat makan itu memang royal dan terlihat enak. Tapi yang membuat Rhino kaget dan kesal adalah ketiga bon makannya keluar. Harga total yang harus dibayar RM 156,50 (Rp 550.000) untuk tiga porsi nasi rames tersebut.

"Dengan harga segini harusnya penjual makanan ini bisa membuka banyak tempat makan dalam waktu 2-3 tahun," sindir Rhino.

Banyak netizen Malaysia yang cukup terkejut dengan harga makanan yang terbilang mahal.

"Sekarang di Malaysia banyak tempat makan yang menjual economy rice (nasi rames murah) padahal harganya selangit. Jadi harus hati-hati meski makan di tempat yang kelihatannya murah," saran @Kah**.

"Semuanya serba mahal, mau makan di tempat kaki lima juga tetap saja harganya mirip dengan makan di restoran. Jadi berasa kena getok harga," komplain @Aer***.

Namun banyak juga yang menyorot bahwa rata-rata harga makanan di kawasan Johor Bahru memang lebih mahal dari kota lainnya di Malaysia, salah satu penyebabnya karena kota ini berbatasan dengan Singapura, di mana banyak orang Singapura berkunjung ke sana.

"Alasannya karena kota Johor jadi tempat berkunjungnya orang Singapura. Orang Singapura tak masalah makan dengan harga segitu karena mata uang mereka lebih tinggi dari mata uang Malaysia," pungkas salah satu netizen.

Sementara beberapa menyorot bahwa harga Rp 550.000 sebenarnya sepadan dengan pilihan lauk Rhino yang kebanyakan seafood dan daging.