Dampak PMK, Target Produksi Susu Meleset

Dec 1, 2022 08:38 · 2 tahun lalu
 148
Dampak PMK, Target Produksi Susu Meleset
Sapi perah

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-Merujuk kepada laporan yang diterima pihak DKPP Jabar, dalam tahun 2021, produksi susu ditargetkan sebesar 372,4 ribu ton. Sementara realisasinya hanya 283,3 ribu ton.

Merujuk kepada laporan tersebut, jelas produksi susu tidak mencapai target. Apalagi dampak PMK berpotensi menurunkan produksi susu. Dengan kondisi itu, harus dicarikan solusi agar produksi susu tak berkurang lagi jumlah produksinya.

Anggota Komisi II DPRD Jabar, Dadang Kurniawan mengatakan akibat PMK berpotensi menurunkan produksi susu. Pasalnya Kondisi sapi perah di daerah tertentu saat ini sudah mengalami penurunan dari sisi populasi. 

"Hal itu terjadi di Pangalengan, Kabupaten Bandung yang nota bene daerah sentra pengembangan produksi susu,"katanya, Kamis (1/12 /2022)

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya