Dinosaurus Ternyata Tidak Berumur Panjang

Salah satu fosil Tyrannosaurus rex di Chicago Field mati pada usia 28 tahun. Sementara itu, dinosaurus paruh bebek herbivora tampaknya hanya hidup selama satu atau dua dekade.

Mar 3, 2024 08:00 · 8 bulan lalu
 38
Dinosaurus Ternyata Tidak Berumur Panjang
Dinosaurus Ternyata Tidak Berumur Panjang /Indozone

INFOBAIK I BANDUNG,-

Dinosaurus meninggalkan banyak informasi dalam fosilnya. Termasuk petunjuk berapa lama usia hidup mereka.

Mengutip detikcom, Ilmuwan menemukan jika durasi hidup dinosaurus bisa ditemukan dalam cincin pertumbuhan pada fosil mereka. Cincin-cincin ini, yang disusun dengan cara yang mirip dengan cincin pohon, baru ditemukan dalam beberapa dekade terakhir dan telah mengungkapkan usia dinosaurus.

Bagaimana Hasilnya?

Cincin pertumbuhan dinosaurus menunjukkan jika sebagian besar dinosaurus non-unggas tidak berumur panjang. Meski tumbuh hingga ukuran yang sangat besar.

Salah satu fosil Tyrannosaurus rex di Chicago Field mati pada usia 28 tahun. Sementara itu, dinosaurus paruh bebek herbivora tampaknya hanya hidup selama satu atau dua dekade.

"Saya pikir banyak orang mungkin mempunyai kesan bahwa setidaknya beberapa dinosaurus pasti berukuran sangat besar karena mereka hidup dalam waktu yang sangat lama," kata Steve Brusatte, ahli paleontologi vertebrata di Universitas Edinburgh di Skotlandia, dalam Live Science.

Irisan tipis tulang dinosaurus memiliki rangkaian garis sejajar yang disebabkan oleh pertumbuhan tulang ke arah luar. Garis baru diproduksi setiap tahun, jadi menghitung garis-garis ini memberikan perkiraan usia hewan yang akurat.

Garis-garis ini tercipta oleh perubahan tahunan dalam cara pertumbuhan hewan. Pada musim semi dan musim panas, cuaca hangat dan makanan berlimpah membuat hewan mendapat nutrisi yang cukup, sehingga memungkinkan mereka tumbuh lebih cepat.

Namun pada musim dingin, ketika cuaca dingin dan makanan menjadi langka, pertumbuhan melambat. Perlambatan pertumbuhan ini muncul sebagai garis antar lapisan tulang.

Meskipun dinosaurus tidak hidup selama beberapa hewan besar saat ini, ada beberapa kesamaan. Misalnya, hewan yang lebih besar cenderung hidup lebih lama dibandingkan hewan yang lebih kecil, dan hal yang sama juga berlaku pada dinosaurus.

Sauropoda, sekelompok pemakan daun berleher panjang yang mencakup dinosaurus terbesar yang pernah hidup, kemungkinan besar memiliki umur terpanjang dari semua dinosaurus. Sauropoda tertua yang diketahui hidup hingga berusia sekitar 60 tahun.

Sebaliknya, Stenonychosaurus inequalis seberat 50 kilogram tumbuh hingga ukuran maksimumnya hanya dalam tiga hingga lima tahun.

Ilmuwan menemukan beberapa gagasan mengapa dinosaurus memiliki masa hidup yang begitu singkat. Mungkin metabolisme mereka atau proses kimia tubuh.

Beberapa dinosaurus berdarah panas dan mereka memiliki metabolisme yang sangat cepat dibandingkan reptil. Ini dapat menyebabkan pertumbuhan cepat dan kematian dini.