Fenomena Startup Gulung Tikar, HIPMI Jabar Kasih Solusinya

Apr 14, 2023 10:00 · 2 tahun lalu
 146
Fenomena Startup Gulung Tikar, HIPMI Jabar Kasih Solusinya
Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat, Surya Batara Kartika

INFOBAIK.ID I BANDUNG, - Banyak perusahaan rintisan atau lebih dikenal dengan sebutan startup bermunculan di Indoney pada masa pandemi. Rerata mereka terinspirasi dari perusahaan rintisan yang sukses sehingga meraih predikat unicorn. 

Namun, yang terjadi saat ini banyak startup di Indonesia yang terancam gulung tikar bahkan tidak sedikit yang terpaksa bubar. 
Bahkan, fenomena meningkatkan valuasi sejumlah startup di negeri ini hanya untuk kemudian dijual kepada investor. 

Padahal hal itu justru merugikan pihak startup bersangkutan. Tentu saja, kondisi tersebut berimbas kepada larinya kepemilikan merk startup kepada investor lain yang mayoritas milik asing.

Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat, Surya Batara Kartika mengatakan hal tersebut dikarenakan kurangnya inovasi dan rasa memiliki untuk mengembangkan sumber daya manusia usaha tersebut. 

"Kebanyakan mungkin startup yang gulung tikar ada di sektor yang mungkin bukan sektor real terlalu bermain di valuasi sehingga pondasinya kurang kokoh dan pada akhirnya gulung tikar," kata Surya kepada wartawan usai mengikuti kegiatan buka puasa bersama dengan pengurus HIPMI se-Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu malam (12/4/2023).

Sedangkan di sektor UMKM justru sebaliknya, secara konsisten mereka  membangun dari kecil dengan fondasi terdasarnya sehingga lebih kokoh dan tahan krisis ke depannya. Maka, untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan adanya adaptasi dan kolaborasi.

"Dengan adanya perkembangan teknologi. Kita selalu belajar lebih dulu karena kita anak-anak muda selalu bisa beradaptasi dan saling berbagi kepada seluruh pengusaha-pengusaha yang ada mulai dari pemanfaatan digital, vintage dan lain-lain kita semua mampu beradaptasi dan setelahnya kita melakukan kolaborasi," jelasnya

Hal itu kemudian diperkuat dengan melakukan pelatihan seperti melakukan seminar atau workshop dengan target pelaku UMKM.

"Jadi ada ratusan UMKM yang kita latih setiap bulan baik secara online maupun offline kita selalu mengadakan seminar-seminar, kita juga ada workshop dari situ jaringan HIPMI semakin luas dan juga kebermanfaatan sesama pengusaha yang bergabung di dalam HIPMI semakin baik," ungkapnya

Surya menilai , sejauh ini program pemerintah dalam mempersiapkan tantangan krisis global atau resesi dinilai sangat baik. Hal itu pun tak terlepas dari peran HIPMI yang selalu berkolaborasi dalam setiap program pemerintah.

"Kami melihat berbagai program pemerintah baik pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota itu sudah mulai berjalan dengan baik dalam rangka mempersiapkan krisis global ke depan dan juga pemulihan ekonomi pasca Covid-19 dan HIPMI juga selalu berkolaborasi dengan pemerintah untuk setiap kegiatan dan program-program tersebut," jelasnya

Begitu pun dengan ekonomi yang ada di Jawa Barat. Untuk itu, HIPMI sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang perekonomian memiliki peranan penting dalam mewarnai ekonomi yang ada di Jawa Barat khususnya kepada pelaku UMKM.

"HIPMI Jawa Barat memegang peranan penting karena HIPMI Jawa Barat mewarnai UMKM yang ada di Jawa Barat. Kita sendiri disini ada 4.000 anggota lebih dan juga membimbing puluhan ribu HIPMI Perguruan Tinggi lainnya," katanya

Berkenaan dengan kebijakan pemerintah yang mewajibakan perusahaan membayar THR tanpa adanya cicilan. Ia menuturkan sangat mendukung regulasi tersebut 

"Kami melihat sebenarnya itu adalah kebijakan yang baik bahwa THR ini harus dilaksanakan tanpa adanya cicilan supaya seluruh karyawan yang jumlahnya ribuan bahkan ratusan ribu dan jutaan pekerja itu mampu mendapatkan haknya dan juga ikut bisa merayakan hari raya dengan baik," tegasnya 

Adapun, Ketua Pelaksana Silaturahmi BPD HIPMI Jabar, Gunawan berharap, dengan silaturahmi yang digelar secara rutin ini bisa memberikan dampak terhadap keberhasilan para pengusaha di Jawa Barat.

"HIPMI Jabar sudah rutin setiap tahun untuk menjaga silaturahmi antara pengurus BPD HIPMI Jabar dan BPC HIPMI kabupaten/kota termasuk BPP yang baru kemarin dilantik. Mudah-mudahan HIPMI Jabar bisa bersinergi karena kita sebagai pengusaha muda bisa menjadi bagian dari keberhasilan pengusaha di Jawa Barat," jelasnya

Menurutnya, selain kegiatan  silaturahmi, BPD HIPMI Jabar juga memberikan santunan kepada anak yatim dan santunan terhadap korban gempa di Kabupaten Cianjur melalui HIPMI Peduli.

"Kita juga memberikan bantuan kepada gempa Cianjur. Yang tadi simbolis kita memberikan ke yayasan anak yatim itu sebesar Rp 15 juta rupiah untuk 30 orang anak yatim," pungkasnya