Harga Beras di Jabar Naik, Gerakan Pangan Murah Digulirkan

Sep 19, 2023 07:00 · 1 tahun lalu
 45
Harga Beras di Jabar Naik, Gerakan Pangan Murah Digulirkan
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) telah merencanakan beberapa langkah untuk menghadapi Elnino berkepanjangan. 

Kondisi tersebut berdampak terhadap kenaikan harga beras di Jawa Barat. 
Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga beras per Kamis (14/9/2023) naik lagi. Harga beras medium dilaporkan naik Rp40 ke Rp12.850 per kg dan naik Rp60 ke Rp14.490 per kg untuk jenis premium.

Ini adalah rekor harga tertinggi baru untuk harga beras di dalam negeri, secara rata-rata nasional harian di tingkat pedagang eceran.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan Pemdaprov Jabar telah berkoordinasi dengan berbagai pihak akan melakukan Operasi Pasar (OP) dan Gerakan Pangan Murah (GPM).

"Barusan kami melakukan rapat pimpinan  terkait inflasi dan kenaikan harga beras bersama BI Jabar, BPS Jabar, Bulog Jabar, BMKG juga Pangdan III Siliwangi, Kajati Jabar, Wakapolda Jabar, Sekda Jabar serta Organisasi Perangkat Daerahlainnya,"kata Bey kepada wartawan di Bandung, Senin sore (18/9/2023)

Berkenaan dengan kenaikan harga beras, Bey memastikan bahwa stok cadangan beras di Provinsi Jawa Barat tergolong aman. Bahkan, untuk ketersediaan sudah ada bantuan pangan yang sudah digulirkan Presiden Joko Widodo. 

"Di Jawa Barat terdapat 4,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). untuk mengatasi itu segera kita akan melakukan OP dan GPM secara masif,"ungkapnya

Sedangkan untuk mengatasi kekeringan yang melanda wilayah Jabar, Ia menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Jabar dengan menyiapkan 5,7 juta liter air yang sudah didistribusikan ke 18 kabupaten/kota 

"Beberapa wilayah yang mengalami kekeringan parah seperti  Indramayu, Bekasi dan Sukabumi. Itu semua sudah kami pantau dan juga pengiriman air sudah dilakukan,"tegasnya 

Adapun, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan inflasi Jabar hingga Agustus 2023 secara year on year (yoy) tercatat 3,47 persen. Sedangkan secara year to date (ytd) sampai bulan Agustus 2023 inflasi Jabar mencapai 1,47 persen. 

"Angka tersebut di Pulau Jawa termasuk yang terendah kedua. Jadi secara provinsi yang mengalahkan Jabar untuk inflasi Ytd cuma DKI Jakarta,"

Erwin menyebutkan target inflasi Jabar sampai dengan akhir tahun 2023 masih terjangkau sehingga memiliki ruang untuk mengejarnya. 

"Insyaallah kita bisa jaga inflasi Jabar dengan koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Tentu,  dengan arahan pak Pj Gubernur Jabar dan seluruh instansi terkait kita akan mengendalikan inflasi berada dalam rentan target 3 plus minus 1,"jelasnya

Berkenaan dengan kenaikan harga beras, ia menuturkan hal ini merupakan dampak dari kondisi iklim di tanah air. 

Menurutnya, Elnino terjadi secara global bukan hanya sebatas di Indonesia saja dan Jawa Barat. Kekeringan ini mempengaruhi pola tanam dan ada pengaruh terhadap produksi beras. 

"Secara cadangan untuk Jabar berada dalam jumlah yang memadai dan Bulog sudah melakukan proses untuk menambah stok dengan melakukan impor,"katanya

Sementara itu, dari sisi permintaan dengan adanya Program Bantuan Pangan yang sudah direalisasikan kepada 4,1 juta KPM sehingga kebutuhan pangan mereka akan tercukupi selama 3 bulan ke depan.

"Setiap keluarga menerima bantuan berasa sebanyak 10 kg untuk 3 bulan ke depan,"ujarnya 

Langkah ini akan banyak mempengaruhi permintaan. Sebab, penetapan harga sangat dipengaruhi permintaan dan penawaran. Permintaan sudah dipenuhi oleh stok yang ada sedangkan penawaran akan dipenuhi oleh Operasi Pasar dan Gelar Pangan Murah yang dilakukan secara masif. 

"OPM dan GPM akan digelar secara masif sehingga bisa memberikan ketenangan kepada masyarakat bahwa stok beras ada,"tegasnya 

Erwin menambahkan kondisi Elnino seperti yang disampaikan oleh BMKG diharapkan pada awal November 2023 curah hujan mulai turun sehingga kekeringan akan berkurang. 

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dalam menghadapi Elnino ini sehingga tidak terjadi panic baying,"pungkasnya