Hewan Ternak Terjangkit PMK, Bisa Lapor Babinsa Setempat

Nov 22, 2022 10:03 · 2 tahun lalu
 137
Hewan Ternak Terjangkit PMK, Bisa Lapor Babinsa Setempat
Babinsa Monitoring PMK

INFOBAIK.ID I SUMEDANG,-

Danramil 1007 Conggeang Kabupaten Sumedang,  Kapten Inf Lilo Witjaksono mengatakan selain pentingnya koordinasi dengan pemilik ternak sapi maupun dinas terkait terutama dari DKPP, dalam hal ini petugas penyuluh peternakan termasuk melibatkan Babinsa dalam memantau di desa binaan masing-masing.

“Kami juga menghimbau apabila ditemukan kasus PMK agar segera cepat melapor supaya cepat pula ditangani,” katanya, Rabu (2/11/2022)

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya