Hyundai Stargazer Masih Paling Laris di Indonesia

Nov 25, 2023 18:00 · 11 bulan lalu
 40
Hyundai Stargazer Masih Paling Laris di Indonesia
Hyundai Stargazer Masih Paling Laris di Indonesia

INFOBAIK.ID I BANDUNG - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mencatat sampai Oktober 2023 penjualan mobil Hyundai mencapai 19,6 persen di Jawa Barat. Sedangkan Kota Bandung (37 persen). Disusul Kota Bogor (29,8 persen) diikuti Kota Depok (20 persen)

Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia Astrid Ariani Wijana mengatakan Hyundai Stargazer menjadi produk favorit di Kota Bandung  dengan 
angka penjualan mencapai 689 unit disusul Hyundai Creta 238 unit.

"Secara nasional Stargezer memang paling banyak diminati oleh masyarakat,"kata Astrid  kepada wartawan di Bandung, Kamis (23/11/2023)

Hyundai memberikan solusi mobilitas dengan menyediakan berbagai opsi lini kendaraan yang cocok untuk kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia terutama di Kota Bandung.

Solusi itu diberikan Hyundai dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2023 di Sudirman Grand Ballroom, dari  22-26 November 2023.

Astrid mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk menyediakan beragam opsi mobilitas dengan menggabungkan fitur dan teknologi terdepan untuk memenuhi kebutuhan serta preferensi konsumen Hyundai di Indonesia.

Setelah menuai kesuksesan di GIIAS 2023 Jakarta dan Surabaya, kami kembali menghadirkan solusi mobilitas dari Hyundai, termasuk Hyundai Stargazer X, Ioniq 6, Ioniq 5 Bluelink, New Palisade dan Creta.

"Kami berharap konsumen Tanah Air, khususnya masyarakat Kota Bandung dapat menemukan beragam pilihan mobilitas yang sesuai kebutuhan, serta menikmati pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bersama Hyundai," katanya

Adapun, Head of Public Relations Hyundai Motors Indonesia Uria Simanjuntak memaparkan salah satu keunggulan dan kecanggihan dari teknologi Hyundai yang bisa mencegah pencurian. 

Hyundai juga menghadirkan solusi EV terbaru di lini IONIQ, yaitu Hyundai Ioniq 5 with Bluelink. Dengan pembaruan fitur-fitur Hyundai Bluelink, Ioniq5 semakin memberikan rasa aman dan nyaman karena pengguna bisa melakukan personalisasi kendaraan, kontrol jarak jauh, pengelolaan pengisian daya, hingga navigasi akurat hanya melalui smartphone.

"Ini yang terus kita sampaikan ke konsumen. Teknologi ini bisa mencegah aksi pencurian. Ketika ada aksi pencurian, akan ada notifikasi dan getaran di sekitar mobil dan bisa menyetop mobil dari jarak jauh," jelasnya

Dia menjelaskan, IONIQ 5 with Bluelink didukung fitur Remote Start & Stop Climate Control yang bisa mengatur suhu kabin. Pengecasan IONIQ 5 with Bluelink lebih mudah dengan Remote Open & Close Charging Door untuk membuka/menutup pintu pengisian daya mobil dan Remote Start & Stop Charging untuk memulai dan menghentikan pengisian daya EV.

Dengan EV Service, pengaturan daya IONIQ 5 with Bluelink juga lebih efisien karena pengguna bisa mengatur batas pengisian daya, mengatur notifikasi sebelum pengisian daya selesai, hingga memantau konsumsi daya mobil.

"Navigasi juga dipermudah dengan fitur Search Nearby untuk mencari berbagai destinasi yang dibutuhkan hingga EV Driving Range untuk menunjukkan kapasitas mobil menempuh jarak
tertentu," jelasnya.

Selain itu, terdapat juga fitur Last Mile Navigation untuk memudahkan navigasi lewat aplikasi Hyundai Bluelink saat lokasi tujuan hanya berjarak 200 m hingga 2 km dari lokasi parkir, dan Connected Routing untuk informasi rute perjalanan yang lebih akurat. 

"Tak ketinggalan, fitur Voice Command untuk mengirim pesan dan melakukan panggilan telepon via Bluetooth, dan prakiraan cuaca akurat hingga 6 hari ke depan dengan fitur Weather,"jelasnya 

Berkenaan inovasi Hyundai di tahun 2024, Astrid kembali menuturkan bahwa komitmennya tetap saja yakni selalu berusaha memenuhi keinginan dari konsumen untuk mendapatkan produk yang akan dikeluarkan di tahun depan. 

"Tahun 2024, Hyundai akan kembali merilis produk listrik terbaru dengan baterai buatan Indonesia,"tegasnya 

Kendaraan listrik dari Hyundai berikutnya menjadi suatu momentum untuk mengukuhkan Indonesia sebagai leader elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara karena tidak hanya mobilnya saja tapi baterainya juga merupakan hasil produksi dalam negeri. 

"Pastinya di paruh pertama 2024, kita akan mengeluarkan mobil listrik kedua yang diproduksi di Indonesia dengan harga yang kompetitif,"pungkasnya