Ilmuwan Temukan Ikan Aneh Mirip Unicorn

Feb 11, 2023 14:00 · 2 tahun lalu
 352
Ilmuwan Temukan Ikan Aneh Mirip Unicorn
Ikan Mirip Unicorn Ditemukan di Dalam Gua di China/Live Science

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Para peneliti menemukan ikan bertanduk mirip unicorn di dalam sebuah gua. Temuan ini muncul saat mereka menyurvei ikan gua dari genus Sinocyclocheilus.

Ikan dalam genus ini hanya ditemukan di China, biasanya di dalam kolam kecil yang gelap. Ada 76 spesies Sinocyclocheilus yang diketahui, sebagian besar memiliki karakteristik yang mirip dengan spesies yang baru ditemukan ini, antara lain penglihatannya tidak begitu baik (bahkan ada yang buta), kurangnya sisik dan tidak ada pigmentasi. Namun, hanya beberapa ikan Sinocyclocheilus yang memiliki tanduk,

Ada juga segelintir Sinocyclocheilusspesies yang hidup di perairan yang terang dan tidak memiliki ciri-ciri unik yang terkait dengan 'sepupu' mereka yang aneh.

Para peneliti menemukan ikan unicorn berenang di kolam kecil berukuran lebar 1,8 meter dan kedalaman 0,8 m, di dalam gua di provinsi pegunungan Guizhou. Tim mengumpulkan ikan tersebut untuk dibawa ke lab dan diteliti. Awalnya, mereka tidak menyadari ada spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Setelah membandingkan ikan tersebut dengan spesies lain yang diketahui dan menganalisis DNA mereka, barulah para peneliti menyadari apa yang telah mereka temukan.

Pada pemeriksaan lanjutan, seperti dikutip dari Live Science, Selasa (7/2/2023) peneliti menemukan bahwa struktur seperti tanduk ini sangat berbeda di antara spesies Sinocyclocheilus yang hidup dalam kegelapan, yakni panjangnya bervariasi dan dapat bercabang atau tidak bercabang seperti pada S. longicornus.

Karena spesies Sinocyclocheilus yang hidup dengan cahaya tidak memiliki tanduk, pelengkap ini mungkin ada hubungannya dengan kebiasaan hidup di wilayah gelap. Penjelasan yang paling logis adalah bahwa tanduk membantu ikan ini untuk 'melihat' dalam gelap.

Sebagian besar spesies Sinocyclocheilus, termasuk S. longicornus, memiliki gurat sisi yang terbentuk sempurna. Gurat tersebut merupakan organ yang terbuat dari sel-sel yang sangat sensitif yang mengalir ke bawah tubuh ikan secara menyamping dan mendeteksi perubahan tekanan, suhu, dan salinitas. Alhasil, tanduk yang terdapat dalam ikan tersebut tak berguna sebagai alat deteksi.

Meski demikian, berdasarkan penemuan baru ini, ukuran tanduk yang tidak biasa pada S. longicornus ditambah dengan fakta bahwa spesies baru ini tidak berkerabat dekat dengan spesies bertanduk panjang lainnya, menunjukkan bahwa tanduk panjang muncul setidaknya pada dua kesempatan terpisah dalam genus tersebut, tulis para peneliti.

Ke depannya, dengan membandingkan kondisi lingkungan S. longicornus dan beberapa ikan bertanduk lainnya, diharapkan bisa mengungkapkan untuk apa sebenarnya tanduk misterius itu digunakan.