Indonesia dan Korea Selatan Perkuat Kerjasama ICT

Jun 8, 2023 08:00 · 1 tahun lalu
 127
Indonesia dan Korea Selatan Perkuat Kerjasama ICT
Indonesia dan Korea Selatan Perkuat Kerjasama ICT

INFOBAIK.ID I JAKARTA- Indonesia dan Korea Selatan berupaya meningkatkan kerjasama ekonomi dan bisnis UKM di sektor Teknologi Informasi (Information and Communication Technology/ICT). 

Hal itu mengemuka dalam acara 2023 Indonesia Korea ICT Business & Contents Partnership yang diadakan oleh Ministry of Science and ICT Republic of Korea di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Indonesia Korea ICT Business & Contents Partnership sendiri bertujuan untuk mempertemukan perusahaan-perusahaan Korea Selatan dan Indonesia yang bergerak di bidang ICT. 

Menurut Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan di sektor teknologi, termasuk pengembangan startup, telah mencapai perkembangan yang signifikan. 

"Indonesia merupakan negara kelima dengan jumlah startup terbanyak, mencapai 2.600 perusahaan. Kerjasama dengan Korea Selatan diharapkan dapat membantu startup dan UKM Indonesia meraih pangsa pasar global," ungkapnya

The 2nd Vice Minister dari Kementerian Sains dan ICT Republik Korea, Park Yun Kyu, menyatakan bahwa acara kemitraan bisnis dan konten IT antara Indonesia dan Korea Selatan merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak. 

"Acara ini diharapkan memberikan peluang kerjasama dan bisnis baru di bidang ICT dan konten serta memperkuat hubungan kedua negara. Korea Selatan juga berkomitmen untuk melakukan investasi di sektor ICT di Indonesia," katanya.

Salah satu bentuk kerjasama yang terjadi adalah kolaborasi antara WI.Plat Co. Ltd. dan PT SUPRA Internasional Indonesia untuk mengembangkan solusi pengelolaan kebocoran air secara efisien dan cerdas. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen kedua negara dalam memajukan UKM, terutama di sektor ICT yang diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara WI.Plat Co. Ltd. dan PT SUPRA Internasional Indonesia. 

WI.Plat Co. Ltd. merupakan sebuah perusahaan teknologi terkemuka dalam bidang manajemen air menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Sedangkan PT SUPRA Internasional Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang manajemen sumber daya air.

CEO WI.Plat, Sanghoon-Cha mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara WI.Plat Co. Ltd. dan PT SUPRA Internasional Indonesia juga menandai langkah awal dalam pengembangan dan perluasan kolaborasi mereka dalam mengelola kebocoran air secara efisien dan cerdas. 

Dengan menggunakan teknologi informasi dan kecerdasan buatan, kedua perusahaan ini berkomitmen untuk meningkatkan manajemen air yang lebih baik. Teknologi ini memiliki peran yang penting dalam mengidentifikasi dan memprediksi kebocoran air dengan akurasi tinggi sebelum menjadi masalah serius. 

"Dengan demikian, perusahaan utilitas dapat mengurangi kehilangan air dan meningkatkan efisiensi operasional mereka," ujarnya

Menurut Sanghoon-Cha, salah satu aspek penting yang ditekankan adalah penanganan kehilangan air yang tidak terhitung (Non-Revenue Water/NRW) Kehilangan air yang tidak terhitung menjadi permasalahan serius bagi perusahaan utilitas di seluruh dunia, karena dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan dan berdampak negatif pada pasokan air bagi masyarakat. 

"Dengan teknologi informasi dan kecerdasan buatan yang digunakan oleh WI.Plat Co. Ltd., perusahaan utilitas dapat mengidentifikasi sumber kehilangan air secara cepat dan efisien, serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut," jelasnya

Selain mencari kehilangan air NRW, lanjut 
Sanghoon-Cha, teknologi informasi juga memungkinkan perusahaan utilitas di sektor air untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka secara keseluruhan. Dengan menggunakan sistem manajemen data terintegrasi, perusahaan dapat mengoptimalkan proses pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur mereka. 

"Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya air," ujarnya 

Sanghoon-Cha juga mengatakan bahwa melalui kerjasama antara WI.Plat Co. Ltd. dan PT SUPRA Internasional Indonesia, pentingnya penerapan teknologi dalam manajemen air yang dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan semakin tergaris bawahi. 

Dengan sinergi antara keahlian teknologi informasi dan pengetahuan dalam manajemen sumber daya air, kedua perusahaan ini berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengurangan kebocoran air dan pengelolaan air yang lebih efisien. 

"Melalui kerjasama ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan solusi cerdas yang dapat membantu mengatasi tantangan dalam manajemen air di masa depan," katanya 

Sanghoon-Cha menambahkan dalam era digital yang semakin terhubung, teknologi informasi dan kecerdasan buatan memberikan kontribusi yang sangat penting dalam pengelolaan air. 

WI.Plat Co. Ltd., dengan keahlian khususnya dalam analisis kebocoran air berperan sebagai pionir dalam mengintegrasikan teknologi informasi dan kecerdasan buatan untuk menjaga sumber daya air yang berharga dan menjalankan praktik pengelolaan air yang berkelanjutan.

"Kemampuan untuk menganalisis dan memantau kebocoran air dengan menggunakan teknologi informasi dan kecerdasan buatan memberikan solusi inovatif dan efektif dalam era digital saat ini," kata Sanghoon-Cha meyakinkan. 

Sanghoon-Cha menegaskan, kerjasama antara WI.Plat Co. Ltd. dan PT SUPRA Internasional Indonesia dalam pengembangan solusi teknologi untuk manajemen air menegaskan pentingnya penerapan teknologi informasi dalam bidang ini. 

Sedangkan dalam upaya menciptakan pengelolaan sumber daya air yang lebih efisien dan berkelanjutan, kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam menghadapi tantangan pengelolaan air di masa depan.

"Dengan teknologi informasi dan kecerdasan buatan sebagai alat utama, WI.Plat Co. Ltd. dan PT SUPRA Internasional Indonesia berkomitmen untuk memberikan solusi yang inovatif dan efektif bagi perusahaan utilitas dan masyarakat dalam pengelolaan air yang cerdas dan berkelanjutan," pungkasnya