Investasi Ini Bagus Buat Nabung Uang Sekolah Anak

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-Investasi adalah cara terbaik mengantisipasi inflasi biaya pendidikan anak yang terus naik setiap tahunnya. Seringkali, emas disebut sebagai instrumen yang cocok digunakan investor dengan profil risiko rendah atau konservatif untuk mengumpulkan dana pendidikan, namun jangan salah, masih ada instrumen lain yang bisa menjadi pilihan.

Untuk jangka pendek, menengah, dan panjang sekalipun, Anda bisa mempertimbangkan instrumen reksa dana pendapatan tetap atau yang juga kerap disebut reksa dana obligasi.

Reksa dana yang satu ini, sebagian besar isi portofolionya didominasi instrumen investasi berbasis utang jangka panjang, baik yang diterbitkan Pemerintah RI maupun perusahaan swasta.

Tentunya, Reksa dana ini memiliki risiko yang lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang, namun tidak setinggi reksa dana campuran dan saham.

Ada sejumlah alasan kuat mengapa reksa dana pendapatan tetap layak dipilih untuk tujuan keuangan ini, berikut penjelasannya.

Reksa dana yang paling cuan!

Berdasarkan data dari Edvisor.id, kinerja indeks reksa dana pendapatan tetap merupakan yang tertinggi di antara yang lain baik dalam jangka waktu pendek, menengah atau panjang.

Tercatat bahwa, kinerja indeks reksa dana pendapatan tetap dalam 10 tahun tercatat 87,4% sementara itu reksa dana pasar uang di 67%, reksa dana campuran di 23,8%, dan hanya indeks reksa dana saham lah yang kinerjanya minus dalam 10 tahun.

Data ini menyebutkan bahwa, cukup banyak reksa dana pendapatan tetap yang bisa menghasilkan return tinggi dalam 10 tahun. Itulah sebabnya mengapa reksa dana pendapatan tetap juga bisa menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang.

Serasa investasi di Surat Berharga Negara tapi bisa berkala

Kinerja reksa dana pendapatan tetap tentu akan bergantung pada underlying asset (aset dasar) yang ada di portofolionya. Ketika isi dari reksa dana itu didominasi surat berharga negara (SBN), maka kinerjanya pun tidak akan jauh berbeda.

Malahan, Anda bisa berinvestasi secara berkala lewat reksa dana ini. Baik itu tiap bulan, maupun setiap pekan dengan cara top up di aplikasi.

Lain halnya dengan berinvestasi di SBN langsung, Anda hanya bisa berinvestasi dengan cara lumpsum atau sekali bayar. Tanpa modal yang besar, tentu imbal hasil yang Anda dapatkan juga akan semakin kecil.

Ada 2 pilihan reksa dana pendapatan tetap

Berdasarkan isi dari portofolionya, reksa dana pendapatan tetap dibagi menjadi dua jenis. Ada yang isinya didominasi surat utang swasta ada yang SBN.

Untuk jangka panjang, Anda bisa memilih produk reksa dana pendapatan tetap yang isi portofolionya didominasi obligasi negara.

Reksa dana pendapatan tetap yang satu ini fluktuasinya memang cukup tinggi dalam jangka pendek. Hal itu disebabkan karena SBN adalah instrumen yang aktif ditransaksikan di pasar sekunder, lain halnya dengan surat utang perusahaan swasta.

Sementara itu untuk jangka waktu investasi 3 sampai 5 tahun, Anda bisa memilih reksa dana pendapatan tetap yang sebagian besar isinya adalah surat utang perusahaan swasta. Hal itu disebabkan karena pergerakan reksa dana pendapatan tetap yang satu ini cenderung lebih konstan dan sekilas mirip dengan reksa dana pasar uang.