Investasi Moncer, Pemprov Jabar Harus Mampu Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Investasi tersebut, ditandai dengan banyaknya pembangunan strategis seperti pembangunan Tol Cisumdawu yang siap diselesaikan secara tuntas.

Feb 12, 2022 17:46 · 3 tahun lalu
 154
Investasi Moncer, Pemprov Jabar Harus Mampu Ciptakan Lapangan Pekerjaan
Jalan Tol Cisumdawu


INFO BAIK.ID I BANDUNG,- Pemerintah Provinsi Jabar menyatakan bahwa capaian realisasi investasi tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan laporan yang diterima di tahun 2022 ini, investasi ditargetkan mencapai 180 triliun.

Investasi tersebut, ditandai dengan banyaknya pembangunan strategis seperti  pembangunan Tol Cisumdawu yang siap diselesaikan secara tuntas.

Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar Dapil Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang, Heri Ukasah Sulaeman menilai adanya investasi berdampak pada  pembangunan infrastruktur strategis tersebut. 

"Diharapkan dapat membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya terutama di daerah yang terkena pembangunan infrastruktur seperti Kabupaten Sumedang dan sekitarnya,"kata Heri dalam keterangan resminya, Sabtu (12/2/2022)

Heri menjelaskan perluasan lapangan kerja kini menjadi hal yang menjadi perhatian. Pasalnya, dengan mempertimbangkan IPP Jabar masih berada di peringkat 20 ke atas di Indonesia, ini disebabkan oleh naiknya pengangguran di usia pemuda yang terjadi di masa pandemi. Kondisi ini, disebabkan oleh banyaknya PHK yang dilakukan oleh beberapa perusahaan.

"Hadirnya pembangunan infrastruktur yang bersumber dari investasi, diharapkan dapat memfasilitasi penciptaan lapangan pekerjaan terutama bagi masyarakat dari kelompok usia produktif,"sambungnya

Heri menyebutkan untuk membangun sinergitas antara kebutuhan pembangunan serta peluang kesempatan kerja, Pemprov Jabar bersama Kabupaten/Kota perlu memperkuat program yang berorientasi pada peningkatan kualitas SDM.

"Hal yang dibutuhkan adalah pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan calon pekerja,"tegasnya

Selain itu, kehadiran investasi disuatu daerah juga berimplikasi pada datangnya Tenga ahli dari luar Jabar , baik Provinsi lain maupun mancanegara.

"Situasi itu, harus direspon secara positif. Kondisi itu, menjadi tantangan yaitu sarana mempromosikan produk daerah seperti produk UMKM,"ungkapnya

Menurutnya, jika hal ini dapat  direalisasikan, peluang membuka lapangan pekerjaan akan terbuka yaitu perluasan kegiatan wirausaha.

"Produk UMKM yang notabene dibuat oleh masyarakat sekitar jika itu menjadi daya tarik bagi pekerja luar Jabar dapat menambah omset produk UMKM, serta pada gilirannya memperluas wirausaha di kalangan masyarakat,"pungkasnya