Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura 2024

Dua puasa tersebut adalah ibadah yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram.

Jul 9, 2024 18:00 · 4 bulan lalu
 30
Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura 2024
Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura 2024 /Baitullah

INFOBAIK I BANDUNG,-Puasa Tasua dan Asyura 2024 jatuh pada pertengahan Juli ini. Dua puasa tersebut adalah ibadah yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram.

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Menurut sebuah hadits, Muharram termasuk empat bulan haram atau yang disucikan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga di antaranya adalah Dzulkaidah, Dzulhijjah dan Muharram, sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang di antaranya terdapat Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR Bukhari Muslim)

Dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Katsir, hadits tersebut berkenaan dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah At Taubah ayat 36,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Arti Puasa Tasua dan Asyura

Islam mensyariatkan dua puasa pada bulan Muharram, Tasua dan Asyura. Puasa Tasua adalah puasa yang dikerjakan pada 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura adalah puasa yang dilaksanakan pada 10 Muharram.

Puasa hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram sudah dilakukan orang-orang Yahudi sebelum Islam. Untuk membedakan dengan tradisi Yahudi, Rasulullah SAW kemudian memerintahkan agar mengiringi puasa Asyura dengan puasa Tasua. Hal ini dijelaskan dalam kitab Syarah Riyadhus Shalihin Imam Nawawi yang diterjemahkan Asmuni.

Hukum Puasa Tasua dan Asyura

Mengutip detikcom, hukum puasa Tasua dan Asyura adalah sunnah muakkad. Kesunnahan ini bersandar pada hadits yang dikeluarkan Imam Bukhari dan Muslim dalam Shahih-nya,

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: "Dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh untuk berpuasa pada hari itu."

Imam An-Nawawi menghimpun hadits tersebut dalam kitab Riyadhus Shalihin dan ia mengatakan dalam kitab Syarah-nya bahwa perintah puasa hari Asyura adalah perintah dalam arti sunnah muakkadah.

Dalam Syarah itu turut dijelaskan, untuk membedakan dengan puasanya orang Yahudi, umat Islam hendaknya berpuasa dari tanggal 9 atau pada hari ke-11 atau selama tiga hari itu. Hal yang paling utama dalam hal ini adalah puasa pada hari Asyura dan sehari sebelumnya, yakni tanggal 9.

Sementara puasa pada 10 dan 11 Muharram memiliki derajat yang lebih rendah daripada puasa pada 9 dan 10 Muharram. Para ulama tidak menyukai puasa pada hari Asyura saja.

Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2024

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama RI, 1 Muharram 1446 H jatuh pada 7 Juli 2024. Adapun, 9 Muharram jatuh pada 15 Juli 2024 dan 10 Muharram bertepatan dengan 16 Juli 2024. Berikut jadwalnya.

Puasa Tasua 9 Muharram: Senin, 15 Juli 2024

Puasa Asyura 10 Muharram: Selasa 16 Juli 2024

Kalender Bulan Muharram 1446 H/2024 M

1 Muharram: 7 Juli 2024

2 Muharram: 8 Juli 2024

3 Muharram: 9 Juli 2024

4 Muharram: 10 Juli 2024

5 Muharram: 11 Juli 2024

6 Muharram: 12 Juli 2024

7 Muharram: 13 Juli 2024

8 Muharram: 14 Juli 2024

9 Muharram: 15 Juli 2024 (Puasa Tasua)

10 Muharram: 16 Juli 2024 (Puasa Asyura)

11 Muharram: 17 Juli 2024

12 Muharram: 18 Juli 2024

13 Muharram: 19 Juli 2024

14 Muharram: 20 Juli 2024

15 Muharram: 21 Juli 2024

16 Muharram: 22 Juli 2024

17 Muharram: 23 Juli 2024

18 Muharram: 24 Juli 2024

19 Muharram: 25 Juli 2024

20 Muharram: 26 Juli 2024

21 Muharram: 27 Juli 2024

22 Muharram: 28 Juli 2024

23 Muharram: 29 Juli 2024

24 Muharram: 30 Juli 2024

25 Muharram: 31 Juli 2024

26 Muharram: 1 Agustus 2024

27 Muharram: 2 Agustus 2024

28 Muharram: 3 Agustus 2024

29 Muharram: 4 Agustus 2024

30 Muharram: 5 Agustus 2024

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Imam an-Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin sebagaimana diterjemahkan Solihin menghimpun hadits-hadits shahih berkenaan dengan keutamaan puasa Tasua dan Asyura.

1. Melebur Dosa Setahun Lalu

Pertama, puasa Asyura memiliki keutamaan meleburkan dosa setahun yang lalu. Dikatakan dalam hadits,

وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ سُئِلَ عَنْ صِيَامِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya: "Dari Abu Qatadah RA, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, 'Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu'." (HR Muslim)

2. Mengikuti Sunnah Rasul

Menjalankan puasa Tasua dan Asyura berarti mengikuti sunnah Rasul. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda,

لَئِنْ بَقِيَتْ إِلَى قَابِلِ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya: "Seandainya aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal 9 Muharram." (HR Muslim)

3. Menjadi Puasa yang Paling Utama setelah Ramadan

Tasua dan Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada bulan Muharram. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa puasa pada bulan Muharram adalah puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan.

Hadits tersebut diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda,

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

Artinya: "Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram." (HR Muslim)

Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura

Setelah seharian menjalankan puasa Tasua dan Asyura, umat Islam bisa memanjatkan doa ketika buka puasa. Menukil kitab Al Adzkar karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha, berikut bacaan doa buka puasa sebagaimana terdapat dalam riwayat yang shahih.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." (HR Abu Dawud dalam Sunan Abu Dawud)

Dalam kitab Ibnu Sunni juga terdapat doa buka puasa yang dibaca Rasulullah SAW. Berikut bunyinya,

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Allaahumma laka shumnaa wa 'ala rezekika aftharnaa fataqabbal minnaa innak antas samii'ul 'aliim.

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu kami berpuasa dan atas rezeki-Mu kami telah berbuka, maka terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."