Jarang Diketahui, Suara Pembacaan Teks Proklamasi Ternyata Adalah Rekaman Ulang

Aug 20, 2023 20:00 · 1 tahun lalu
 131
Jarang Diketahui, Suara Pembacaan Teks Proklamasi Ternyata Adalah Rekaman Ulang
Suara Pembacaan Teks Proklamasi Ternyata Adalah Rekaman Ulang/ Foto: ITS Online

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-Jika berbicara soal proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 lalu, pasti banyak yang membayangkan pesta ini akan digelar secara meriah. Namun kenyataannya, Proklamasi digelar secara sederhana di kediaman Soekarno. Tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56.

Kesederhanaan Proklamasi juga dapat dilihat dari tiang bendera yang digunakan. Alih-alih terbuat dari besi yang kuat, tiang bendera untuk proklamasi hanya terbuat dari bambu. Kesederhanaan Proklamasi 78 tahun yang lalu ini disebabkan karena terbatasnya waktu persiapan kemerdekaan Indonesia.

Seperti diketahui, naskah proklamasi awalnya ditulis tangan oleh Soekarno sebelum akhirnya diketik ulang oleh Sayuti Melik. Pada saat itu, Sayuti disebut meremas-remas naskah yang ditulis Soekarno dan membuangnya ke tong sampah karena dirasa sudah tidak dibutuhkan lagi.

“Usai mengetik, Melik meremas-remas naskah itu. Dia pikir kertas itu tidak diperlukan lagi, karena sudah ada naskah ketikan. Naskah itu dibuang ke tempat sampah,” kata Andaryoko, salah satu tokoh pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) seperti dikutip dari Detik.

Naskah tersebut kemudian diselamatkan oleh wartawan asal Aceh, BM Diah. Setelah menyimpannya selama 47 tahun, ia akhirnya menyerahkan naskah asli tersebut ke Museum Arsip Nasional pada tahun 1992 lalu.

Saat perayaan Kemerdekaan Indonesia, pasti sering mendengar rekaman suara Soekarno saat membaca teks Proklamasi. Namun ternyata, rekaman suara Soekarno tersebut bukan benar-benar direkam saat proklamasi kemerdekaan di tanggal 17 Agustus 1945, lho!

Rekaman yang sering didengar tersebut kenyataannya adalah hasil rekaman ulang. Disebutkan bahwa rekaman tersebut diambil 6 tahun setelah kemerdekaan Indonesia. Proses perekaman berlangsung di studio RRI.

Dokumen Proklamasi Diletakkan di Tanah di Bawah Pohon

Setelah kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, Jepang ternyata sempat menyita semua hasil dokumentasi proklamasi. Namun beruntung, Frans Mendur (wartawan yang turut mengabadikan momen proklamasi) menyembunyikan hasil fotonya di bawah pohon.

Bukan sekedar diletakkan di bawah pohon, dokumentasi Proklamasi ini bahkan ditanam di bawah pohon yang berada di kantor Harian Asia Raja. Hal ini dilakukan agar dokumentasi proklamasi tidak ditemukan dan disita oleh Jepang.

Kain yang Digunakan untuk Bendera Diperoleh dari Pasukan Jepang

Anda pasti sudah sering mendengar di sejarah bahwa bendera pusaka pertama Indonesia dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri dari Ir Soekarno. Namun, faktanya tidak hanya sampai di situ, lho! Ibu Fatmawati ternyata menjahit bendera pusaka dengan kain yang didapatkan dari pasukan Jepang!

Adapun pemberi kain tersebut adalah Chairul Basri yang merupakan perwira dari dapartemen buatan Jepang. Pemberian ini dilakukan Chairul Basri saat berada di Kantor Jawa Hokokai. Sampai sini, siapa nih yang baru tahu?

Proklamasi Dilakukan Saat di Bulan Ramadan

Bulan Agustus 1945 ternyata bertepatan dengan Ramadan. Menurut kalender Islam, 17 Agustus 1945 adalah tanggal 9 Ramadan 1364 Hijriah. Dilansir dari Detik, disebutkan bahwa alasan kemerdekaan Indonesia jatuh pada bulan Agustus karena Soekarno memilih tanggal yang bertepatan pada Bulan Ramadan.

Sebelum kemerdekaan Indonesia, Soekarno sempat “diculik” oleh para pemuda. Tujuannya, mereka mendesak Soekarno untuk segera mengikrarkan kemerdekaan. Pada saat itu, Soekarno ternyata sedang dalam keadaan sakit. Ia terkena gejala Malaria Tertiana namun masih menyempatkan untuk mempersiapkan Proklamasi.

Dua jam sebelum proklamasi, Soekarno diketahui masih tertidur pulas. Setelah mendapatkan perawatan dokter, ia akhirnya bangun pada pukul 09.00 WIB dan mengukuhkan Upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada pukul 10.00 WIB.

Itulah sederet fakta-fakta tentang kemerdekaan Indonesia yang jarang diketahui. Dari ketujuh fakta tersebut, mana nih yang baru kamu tahu?