Jelang Idul Fitri 2024, Warga Jabar Jangan Panic Buying!

Mar 14, 2024 10:00 · 7 bulan lalu
 18
Jelang Idul Fitri 2024, Warga Jabar Jangan Panic Buying!
Jelang Idul Fitri 2024, Warga Jabar Jangan Panic Buying!

INFOBAIK I BANDUNG,- Proses distribusi beras dari Bulog ke retail kedatangannya bertahap mengingat cadangan beras tersebut harus diproses terlebih dahulu. 

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi kelangkaan dan kenaikan beberapa komoditas, alias tidak beli panik (panic buying).

"Harus dilakukan pengepakan segala macam, jadi jumlahnya pun (terkesan) sedikit. Jangan panic buying. Sesuaikan belanja dengan kebutuhan untuk menghindari kelangkaan," kata Bey kepada wartawan usai rapat membahas ketahanan pangan Jabar di, Kota Bandung, Rabu (13/3/2024). 

Bey juga meminta pemda kabupaten dan kota lebih gencar mengadakan pasar murah secara masif untuk meringankan beban masyarakat, tidak melulu mengandalkan provinsi. 

"Pasar murah (harusnya) digeber di kabupaten dan kota, jadi tidak hanya kami (provinsi). Ya, tapi kan kembali lagi kepada anggaran masing-masing (kab/kota) apakah ada atau tidak," ungakpnya

Adapun, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan dalam waktu tidak lama Jabar akan panen raya padi dengan durasi tiga bulan. 

"Kita akan memasuki bulan panen, April - Mei - Juni,"katanya

Dadan menyebutkan total luasan sawah siap panen sekitar 200 ribu hektare yang akan menghasilkan gabah kering giling (GKG) rata - rata 5,7 ton per hektare atau total sekitar 1,1 juta ton GKG. 

"Hasil berasnya jadi berapa, tinggal dikalikan 57,7 persen. Menurut hitungan BPS gabah kering giling dikonversi ke beras itu 57,7 persen," pungkasnya