Kenali Penyebab Anak Tidak Kuat Mental, Ini Ciri-cirinya

Oct 8, 2024 16:00 · 17 hari lalu
 142
Kenali Penyebab Anak Tidak Kuat Mental, Ini Ciri-cirinya
Ilustrasi /detikcom

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-Dalam situasi-situasi tertentu, lingkungan terdekat bisa menjadi salah satu faktor penyebab anak tidak kuat mental. Anak jadi mudah cemas, panik, dan bahkan menangis. 

Dikutip dari Psych Central, mental yang tidak kuat ini seringkali membuat orang tua khawatir apakah kelak akan memengaruhi perkembangan dan kesejahteraan emosional anak.

Kondisi ini mungkin perlu mendapat perhatian terutama ketika sudah intens mengganggu kehidupan sehari-hari anak.


Misalnya pada kondisi tidak kuat mental yang mengarah pada gangguan kecemasan, menurut studi dalam jurnal General Psychiatry menunjukkan bahwa sekitar 10 persen anak usia 2-5 tahun memiliki tanda-tanda gangguan kecemasan.

Penyebab anak tidak kuat mental

Ada beberapa kondisi yang dipercaya bisa menjadi penyebab anak tidak kuat mental, berikut beberapa di antaranya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Kebiasaan dalam keluarga

Perilaku yang ditanamkan dan dibiasakan dalam lingkup keluarga bisa sangat memengaruhi mental anak. Misalnya, jika anak terbiasa selalu dibantu dan tidak pernah merasa kesulitan, ia berpotensi menjadi enggan berjuang bahkan untuk dirinya sendiri.

2. Selalu dimanja

Terlalu dimanja juga bisa menjadi faktor penyebab anak tidak kuat mental, terutama berkaitan dengan hal-hal yang diinginkan olehnya. Anak yang selalu dituruti cenderung sulit menerima penolakan, yang akan terasa saat nanti ia mulai memasuki usia sekolah.

3. Riwayat trauma

Pernah mengalami trauma tertentu, baik fisik maupun psikis, rentan membuat anak jadi tidak kuat secara mental. Misalnya, ketika ia pernah merasa diabaikan, maka anak cenderung mudah menyerah ketika merasakan hal yang sama di kemudian hari.

4. Stres

Bukan cuma orang dewasa, anak juga bisa mengalami stres lho, Bunda. Penyebab stres sendiri bisa berbeda-beda bergantung pada usia anak. Misalnya pada anak usia 3-4 tahun, stres bisa disebabkan oleh proses adaptasi saat masuk lingkungan baru seperti playgroup.

5. Kurang tidur

Dikutip dari Health Shots, insomnia pada masa kanak-kanak telah dikaitkan dengan berbagai gangguan mental. Misalnya kecemasan, depresi, masalah perilaku, dan agresi. 

Alasannya, insomnia memengaruhi kemampuan konsentrasi otak, ingatan, dan terkadang, menyebabkan perubahan suasana hati.