Ketum PPP Dituntut Mundur dari Jabatannya

Sep 3, 2022 01:38 · 2 tahun lalu
 185
Ketum PPP Dituntut Mundur dari Jabatannya
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat dan Santri Jabar Pecinta Kyai, mendatangani sekretariat DPW PPP Jawa Barat.

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat dan Santri Jabar Pecinta Kyai, mendatangani sekretariat DPW PPP Jawa Barat.

Dalam aksinya tersebut, pengunjukrasa menuntut Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa untuk mundur dari jabatan, karena dianggap pernyataannya menghina kyai.

"Kami tidak akan berhenti berjuang dan aksi akan terus berlanjut hingga Suharso yang telah menghina martabat Kyai , yang menyatakan 'Amplop Kiai' turun dari jabatannya,"kata Koordinator aksi Galih Bachtiar kepada wartawan di depan sekretariat DPW PPP Jawa Barat, Jl Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (2/9/2022) 

Selain meminta Suharso mundur dari jabatannya di PPP, pengunjukrasa juga mengeluarkan 5 tuntutan, yakni mendesak Suharso Monoarfa untuk meminta maaf kepada kyai seluruh Indonesia dan mengundirkan diri sebagai Ketua DPP PPP,  menyerukan kepada para Kyai dan Santri untuk bersatu melawan Suharso Monoarfa karena telah mencoreng nama baik kyai di Indonesia,  meminta agar Presiden RI Joko Widodo memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Menteri di kabinetnya,  mendesak dewan syariah DPP PPP untuk memecat Suharso Monoarfa dan  mendesak agar Suharso Monoarfa segera mundur dari jabatannya dengan sadar diri, karena telah menghina Kyai. 

"Jika Suharso tidak mundur dari jabatannya di partai, maka kami mengajak masyarakat untuk tidak mencoblos PPP dan keluar dari PPP,"tegasnya

Berkenaan dengan surat pengunduran diri Suharso sebagai Ketua Umum PPP yang belum diterima, Galih mengatakan hal itu hanya alasan Suharso.

"Jika PPP tidak mau kehilangan suara umat, tidak mau kehilangan suara rakyat, jadi, lebih baik Suharso harus dipaksa mundur oleh  dewan syariah. Suharso yang mengaku belum menerima surat dari para majelis partai, itu kebohongan publik, hanya alasan belaka. Pasalnya, surat dari para majelis sudah beredar di medsos bahkan di media,"jelasnya

Sementara itu pihak DPW PPP Jawa Barat menerima perwakilan pengunjukrasa, untuk dilakukan audensi, yang diterima Neng Madinah Ruhiat, yang juga anggota DPRD Jabar dari fraksi PPP.

Aksi berjalan kondusif dan pengunjukrasa membubarkan diri setelah beraudensi dengan pihak DPW PPP Jawa Barat.