Mahasiswa Ini Berhasil Manfaatkan Parafin untuk Panel Surya

Oct 22, 2023 10:00 · 12 bulan lalu
 158
Mahasiswa Ini Berhasil Manfaatkan Parafin untuk Panel Surya
Panel Surya

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Tiga mahasiswa Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) menghasilkan inovasi panel surya berbasis parafin. 

Berkat ide dan karya tersebut, ketiganya memenangkan juara pertama pada Renewable Energy Case Study OCEANO 2023.

Para mahasiswa berprestasi ini terdiri dari Nadzwa Adzlia Chinara, Arifah Bening Saptana, dan Inggarjati Qolbun Salim. Mereka tergabung dalam Tim Champione.

Nadzwa dan kawan-kawan memanfaatkan parafin untuk menghasilkan energi listrik pada rancang sistem Thermal Energy Storage (TES). Keberhasilkan ini adalah buntut manis dari penelitian berbasis studi kasus tentang energy storage system yang harus dimodifikasi sesuai permintaan.

Parafin merupakan senyawa hidrokarbon yang banyak dipergunakan lantaran berperan penting dalam bidang industri, kerajinan, dan berbagai pemanfaatan lain dalam kehidupan sehari-hari. Parafin berasal dari minyak mentah yang sudah melewati penyulingan.

Parafin mempunyai sifat yang unik, misalnya reaktivitas yang rendah dan stabilitas yang tinggi. Di samping itu, parafin adalah bahan kimia hidrokarbon yang terjangkau dan mudah diperoleh.

Nadzwa mengatakan, proyek tersebut dimulai dengan memanfaatkan surya sebagai sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi. Walaupun Indonesia mendukung konsep net zero emission dan energi surya, tarif pemanfaatan energi membuat masyarakat kemudian lebih memilih listrik dari PLN yang pasokannya terbatas. Maka dari itu para mahasiswa ini menciptakan sistem TES yang terjangkau serta berkelanjutan.

Sistem TES yang dirancang oleh Tim Champione memakai panel fotovaltaik (PV) dan inverter. Sementara, parafin digunakan sebagai media untuk menyimpan energi.

Apabila dibandingkan dengan baterai lithium-ion ESS yang mahal untuk penggunaan energi surya di Indonesia, parafin merupakan alternatif yang ekonomis. Pemakaian panel surya dalam sistem TES ini menggunakan penangkapan foto dari sinar matahari yang kemudian menghasilkan arus listrik dari efek fotovoltaik.

"Parafin digunakan pada inovasi panel surya, karena mampu menghasilkan energi dua kali lipat dibandingkan metode konvensional. Sistem TES dengan media parafin juga dapat menghemat biaya energi, karena mampu mengalihkan konsumsi energi," jelas Nadzwa Kepada detikcom,Jumat (20/10/2023).

Nadzwa melanjutkan, parafin yang mencair dan memadat akan menghasilkan energi, sehingga saat dipanaskan akan menghasilkan energi dua kali lipat. Di samping itu, risiko kebocoran ketika parafin memadat pada suhu ruangan, juga amat rendah.

Tim Champione menghasilkan inovasi ini melalui ajang yang diinisiasi oleh prodi Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada 2023 lalu. Dekan FTUI, Prof Dr Heri Hermansyah.

"Pemanfaatan energi surya adalah topik yang penting dan semakin relevan saat ini, karena energi surya adalah sumber energi yang tak terbatas. Ide inovatif dari mahasiswa FTUI ini mempertimbangkan aspek ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Semoga ide inovatif ini dapat diimplementasikan sebagai alternatif dalam penggunaan energi surya," ungkap Prof Heri.