Mahasiswa SBM ITB Paparkan Ide Kreatif untuk Pariwisata Cisurupan di Depan Pemerintah Kota Bandung

Mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menggelar presentasi menarik dan penuh ide kreatif di hadapan Pemerintah Kota Bandung sebagai bagian dari ujian akhir mata kuliah Hospitality and Tourism Marketing.

Jun 7, 2024 09:26 · 5 bulan lalu
 100
Mahasiswa SBM ITB Paparkan Ide Kreatif untuk Pariwisata Cisurupan di Depan Pemerintah Kota Bandung
Mahasiswa SBM ITB Paparkan Ide Kreatif untuk Pariwisata Cisurupan di Depan Pemerintah Kota Bandung

INFOBAIK I BANDUNG,– Mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menggelar presentasi menarik dan penuh ide kreatif di hadapan Pemerintah Kota Bandung sebagai bagian dari ujian akhir mata kuliah Hospitality and Tourism Marketing.

Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari SBM ITB dalam mengimplementasikan konsep dan praktik pemasaran pariwisata, serta mengembangkan penta-helix pariwisata yang melibatkan akademisi, pemerintah, komunitas, pelaku bisnis, dan media dalam upaya memajukan pariwisata. 

Sebanyak 8 kelompok mahasiswa yang terdiri dari 41 mahasiswa sarjana manajemen, termasuk satu mahasiswa asing dari Spanyol, ditugaskan untuk memfokuskan perhatian mereka pada potensi besar yang dimiliki Kelurahan Cisurupan, khususnya destinasi wisata Sein Farm dan Wetland Park.

Ilma Aulia Zaim, PhD, dosen pengampu mata kuliah Hospitality and Tourism Marketing, mengatakan, tugas ini dikerjakan selama satu semester penuh, dimulai dengan field trip dan observasi ke Kelurahan Cisurupan sebagai langkah awal.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan penelitian lapangan untuk memahami kondisi dan potensi pariwisata setempat. Selama satu semester, mahasiswa mengembangkan berbagai strategi pemasaran yang inovatif dan berkelanjutan.

"Mereka menghasilkan ide pemasaran yang mencakup aspek-aspek seperti branding, promosi, pengelolaan destinasi, dan keterlibatan komunitas,"kata Ilma dalam keterangan resminya, Jumat (7/6/2024)

Dia menambahkan bahwa melalui proyek ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar secara teoritis tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks nyata, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata lokal.

Dalam upaya ini, SBM ITB bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kelurahan Cisurupan, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Hasil dari proyek ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, serta instansi terkait lainnya, dalam upaya memajukan pariwisata di Kelurahan Cisurupan. Kelurahan Cisurupan memiliki potensi yang sangat besar yang belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat luas. Dengan beragam daya tarik unik seperti Sein Farm dan Wetland Park, kawasan ini memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi unggulan di Kota Bandung. Oleh karena itu, peran mahasiswa SBM ITB menjadi sangat penting dalam memberikan ide-ide kreatif dan masukan yang konstruktif. 

Adaoun, Kepala Bidang Pariwisata, menyampaikan rasa syukurnya dan rasa senangnya mahasiswa akan memberikan kontribusi nyata melalui ide dan masukan untuk Pemerintah Kota Bandung

“Alhamdulillah, pada hari ini kita akan melaksanakan proses akhir dari belajar siswa dalam rangka mata kuliah Hospitality and Tourism Marketing. Artinya, mahasiswa akan memberikan ide dan masukan untuk Pemerintah Kota Bandung dalam rangka peningkatan kemanusiaan di Kota Bandung.”jelasnya

Sementara itu, Kepala bidang Pengendalian Daya Rusak Air, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Dini Dianawati, sangat antusias terhadap ide-ide mahasiswa dan beliau berharap mahasiswa SBM bisa berkontribusi aktif untuk pembangun di Kota Bandung. 

“Saya sebagai aparat dari pemerintah sangat berantusias terhadap mahasiswa-mahasiswa yang punya ide-ide kreatif,” ucap Dini Dianawati, “Sebetulnya yang kita harapkan adalah apa yang bisa dikontribusikan mahasiswa SBM untuk pembangunan di kota Bandung. Jadi, bentuknya ide sudah bagus, tapi ayo kita berkolaborasi lebih lanjut.”jelasnya

Perwakilan Pokdarwis Cisurupan, Dasep Rizal Alfandi, berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong keberjalanan pariwisata di wilayah Cisurupan. Selain itu, beliau juga berharap pemaparan yang dilakukan oleh mahasiswa SBM ITB tidak hanya berhenti di situ, tetapi juga ditindaklanjuti.

“Jadi, ketika ada acara ini, mengangkat potensi Wetland dan Sein Farm, harapan kami ke depannya pariwisata di wilayah kami bisa berjalan,” harap Dasep Rizal Alfandi, “Mudah-mudahan tidak hanya sampai di sini, tidak sampai di presentasi ini kemudian tidak ditindaklanjuti. Harapan saya, selain untuk tugas kuliah, presentasi ini mudah-mudahan ke depannya juga bisa ditindaklanjuti ke pihak-pihak terkait.”jelasnya

Mahasiswa asal Spanyol di kelas Pemasaran Perhotelan dan Pariwisata SBM ITB, Cristobal Beetz Sanclemente, merasa sangat senang bisa membantu dia untuk lebih memahami budaya, tradisi, serta kehidupan di Bandung.

"Saat saya datang ke Indonesia, saya tidak mengira akan begitu banyak hal yang ditawarkan kepada saya sebagai turis. Namun, mengikuti mata kuliah ini, saya belajar lebih banyak tentang budaya, tradisi, menjelajahi kota, Taman Cisurupan, dan Sein Farm,” ungkapnya

“Ini sangat membantu saya untuk menyesuaikan diri dengan Bandung, mencintainya lebih lagi, dan menjadi bagian dari gaya hidup Sunda. Saya sangat bersyukur atas kursus ini karena memberikan pengalaman tambahan selama waktu saya di Indonesia."sambungnya 

Cristobal bahkan menyampaikan bahwa dia sangat bahagia selama berada di Bandung, bahkan tidak ingin meninggalkan Bandung.

Melalui presentasi ini, mahasiswa mata kuliah Hospitality and Tourism Marketing diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang berharga berupa ide-ide inovatif, kreativitas, serta masukan yang konstruktif kepada berbagai pihak terkait. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menerapkan teori yang telah dipelajari dalam konteks nyata, sekaligus berkontribusi positif bagi pengembangan pariwisata lokal. Kehadiran berbagai pihak dalam acara ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antar stakeholder dalam mengembangkan pariwisata di Kelurahan Cisurupan. 

"Dengan demikian, potensi wisata yang dimiliki dapat dikelola dan dipromosikan dengan lebih baik, memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat,"pungkasnya