Media Asing Miliki Izin Selidiki Tragedi Kanjuruhan

Oct 8, 2022 21:57 · 2 tahun lalu
 328
Media Asing Miliki Izin Selidiki Tragedi Kanjuruhan
Tragedi di stadion Kanjuruhan Malang

INFOBAIK.ID I JAKARTA,- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, tidak mempermasalahkan media asing turut melakukan investigasi independen soal tragedi Kanjuruhan.

Salah satu tragedi sepak bola paling mematikan di dunia itu terus menjadi sorotan dunia. Berbagai tokoh, lembaga, hingga pejabat dunia terus menyoroti peristiwa stampede yang menewaskan 131 korban dan melukai 547 orang lainnya tersebut.


Sejumlah media asing bahkan melakukan investigasi independen mengusut penyebab laga Arema Malang vs Persebaya Surabaya itu berakhir rusuh hingga menyebabkan ratusan orang penonton di stadion.

"Ya biar aja ndak apa-apa, bagus, kita ndak melarang," kata Mahfud dikutip CNN Indonesia, Jumat (7/10).

Mahfud mengatakan laporan investigasi dari media asing juga bisa dilihat dan dicocokkan dengan investigasi berbagai instansi. Dia mengatakan masyarakat bisa menilai laporan tersebut.

"Kalau dulu kan dilarang, nanti kita cocokkan mana yang paling rasional, mana yang paling faktual," ujarnya.

Salah satu media terkemuka Amerika Serikat (AS), The Washington Post, menyoroti soal penggunaan gas air mata dalam artikelnya berjudul 'Tear gas use by Indonesian police questioned in wake of mass fatality soccer tragedy'.

Koran asal AS itu bahkan melaporkan aparat keamanan menembakkan gas air mata hingga flare sebanyak 40 kali ke arah tribun.

"Sejumlah saksi mata menuturkan kepada The Washington Post bahwa personel keamanan menembakkan gas air mata secara langsung dan tanpa pandang bulu ke arah kerumunan orang," tulis The Washington Post dalam artikelnya tersebut.

The Washington Post juga mengutip pernyataan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta yang mengonfirmasi bahwa polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.