Nama Anak Identik Sunda Semakin Langka

Oct 14, 2024 20:00 · 10 hari lalu
 237
Nama Anak Identik Sunda Semakin Langka
Anak desa /helo bunda

INFOBAIK.ID I TASIKMALAYA, - Tak hanya di Kota Bandung yang notabene kota besar, keberadaan anak bernama Asep dan Ujang di daerah seperti Tasikmalaya sudah relatif sulit ditemui. Nama yang identik dengan orang Sunda itu tak lagi jadi pilihan untuk diberikan kepada anak laki-laki.


Misalnya di wilayah RW 07 Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, sudah tak ada anak-anak yang bernama Asep atau Ujang.

"Di wilayah RW 07 ini ada 96 anak balita (bawah lima tahun), tidak ada satu pun anak yang bernama Asep, Ujang atau Tatang," kata Lusi Nurasiah, kader Posyandu di wilayah tersebut kepada detikcom

Nama anak-anak di wilayah tersebut terdengar lebih kekinian, mulai dari nama berbau Arab, Latin, dan bahasa lainnya. "Namanya keren-keren sekarang mah, malah ada beberapa yang pengucapannya pun sulit," ujarnya.

Lusi kemudian mencoba menanyakan melalui grup WA kader Posyandu se Kelurahan Sirnagalih, hasilnya pun sama. Tidak ada anak yang namanya Asep, Ujang atau Tatang. "Sudah di-share ke grup kader kelurahan, tidak ada," ucap Lusi.

Tak hanya di Kota Tasikmalaya, di wilayah Kabupaten Tasikmalaya pun nama-nama itu sulit dijumpai di usia anak-anak. Salah satunya di Kampung Cilenga Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.

"Tidak ada, mungkin sudah dianggap kampungan. Di lembur (kampung) juga sudah nggak laku nama Ujang, Asep dan Tatang mah," ujar Euis Mardiani (60), kader Posyandu di kampung Cilenga.

Dia mengatakan di kampungnya ada sekitar 50 anak balita, namun tak satu pun yang punya nama Ujang, Asep atau Tatang. "Bahkan nama Euis, seperti nama saya juga sudah tidak ada. Jangankan balita, anak gadis juga sudah jarang yang namanya seperti saya," kata Euis.

Meski demikian Euis mengatakan, di kampungnya nama Ujang dan Asep masih sering dijadikan nama panggilan atau panggilan sayang dari orang tuanya. Tapi itu pun dipenggal, hanya 'Jang' atau 'Cep'.

"Misal nama aslinya Akmal, dipanggil Jang Akmal atau Cep Akmal. Itu panggilan sayang. Nah kalau yang seperti itu masih banyak. Atau kalau perempuan ada panggilan Neng," pungkasnya