PAN Usung Ganjar dan Puan, Alasannya...

Aug 29, 2022 23:34 · 2 tahun lalu
 271
PAN Usung Ganjar dan Puan, Alasannya...
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani /detikcom


INFOBAIK.ID I JAKARTA, - Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PAN mengusung 9 bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung di Pilpres 2024. Salah satu nama yang dijadikan bacapres adalah Ketua DPP PDIP Puan Maharani. 

Apa sebetulnya maksud Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) nominasikan PAN?

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai langkah PAN memasukan Puan sebagai upaya menjaga hubungan baik. Namun demikian, dia menyebut PAN tetap memasukan Ganjar Pranowo agar menyeimbangkan realitas politik PDIP dan publik.

"PAN terlihat ingin mengawinkan keseimbangan politik antara realitas elite PDIP dan realitas publik. Satu sisi memasukkan Puan sebagai variabel menjaga hubungan baik dengan elitenya. Karena sampai saat ini sangat terlihat semua elite PDIP konsisten mendukung Puan maju pilpres. Satu sisi lainnya PAN memasukkan Ganjar sebagai realitas politik bahwa Ganjar elektabilitasnya kuat yang dominan di survei pilpres," kata Adi saat dihubungi detikcom, Senin (29/8/2022).

Adi mengatakan langkah Zulhas ini juga demi untuk menghindari perang terbuka dengan PDIP. Dia menyebut PAN tidak ingin senasib dengan NasDem yang hanya membacapreskan Ganjar Pranowo.

"PAN sepertinya tak mau seperti NasDem yang perang terbuka dengan PDIP lantaran usung Ganjar sebagai nominator capres, tanpa menyertakan nama Puan," ujarnya.

"Itu dianggap mendahului keputusan politik PDIP. Dengan masukkan nama Puan plus Ganjar, tentu PDIP tak merasa dilangkahi. Bahkan PDIP pasti berterima kasih ke PAN karena menjadi satu-satunya partai yang menominasikan Puan sebagai capres. Partai lain tak ada," kata Adi.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno (Dok Adi Prayitno)
Kemudian, Adi melihat Zulhas juga tengah berupaya untuk membuka jalan bagi PDIP untuk berkoalisi dengan PAN. Menurutnya ini semacam penegasan dari PAN.

"Ini semacam landasan pacu bagi PAN yang siap terbuka berkoalisi dengan PDIP. PAN satu-satunya partai KIB yang aktif bangun komunikasi dengan PDIP. Ini menjadi penegas PAN siap berkoalisi dengan PDIP," ujarnya.