Pasca Gempa Sumedang, 124 Rumah Warga Rusak Berat

Jan 3, 2024 21:28 · 10 bulan lalu
 38
Pasca Gempa Sumedang, 124 Rumah Warga Rusak Berat
Pasca Gempa Sumedang, 124 Rumah Warga Rusak Berat

INFOBAIK.ID I KAB SUMEDANG,- Pasca gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023), sekitar pukul 20.34 dengan skala magitudo 4,8 mengakibatkan 1.136
rumah warga mengalami kerusakan dengan rincian 876 rusak ringan, 136 rusak sedang, dan sebanyak 124 rusak berat.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan Untuk bantuan yang akan diberikan oleh Provinsi masih menunggu verifikasi lapangan terkait dengan tingkat kerusakan terhadap setiap rumah yang akan diberi bantuan.

Pada kesempatan kali ini, ia juga menyempatkan diri meninjau rumah- rumah yang mengalami kerusakan dampak gempa bumi Sumedang di Kelurahan Cipamempeuk.

Berdasarkan pada pengalaman gempa di Cianjur beberapa waktu ke belakang, bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat untuk bangunan rusak di antaranya rumah rusak berat adalah Rp60 juta, rusak sedang Rp.30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta.

"Sumber gempa masih menunggu pendalaman BMKG jadi kita jangan berkesimpulan apapun. Intinya BMKG minta masyarakat waspada dalam seminggu ini," kata Bey kepada wartawan disela kunjungan kerjanya di RSUD Sumedang, Kabupaten Sumedang, Rabu (3/1/2024). 

Sementara itu, ratusan pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke luar gedung Rumah Sakit, dan dirawat di tenda- tenda yang berjejer di Jalan Prabu Geusan Ulun. 

Hingga saat ini sebanyak tujuh tenda pengungsian di depan RSUD Sumedang ini masih berdiri namun sudah dalam kondisi kosong tanpa ada satupun pasien. Upaya Ini dilakukan, karena seluruh pasien yang sempat diungsikan ke tenda telah dikembalikan ke ruangan RSUD Sumedang, pada Selasa (2/1/2024).

"Tenda-tenda tersebut tetap berdiri sebagai langkah antisipatif seandainya terjadi gempa susulan yang berpotensi membahayakan pasien kembali terjadi,"katanya

Sedangkan untuk membantu operasional RSUD Sumedang, yang masih dalam kondisi siaga, juga telah diterima dua tenda khusus untuk opname dan operasi dari Kementerian Kesehatan RI.

"Hari ini saya mengecek lagi kesini, jadi kemarin Kadinkes Sumedang, Dirut RSUD Sumedang meminta tenda rumah sakit, dan ini sudah direspons dengan cepat oleh Kementerian Kesehatan, ini sudah ada," katanya

Terkait kondisi bangunan RSUD Sumedang, menurut dia, berdasarkan assesment dari Kementerian PUPR. Bangunan dinyatakan masih aman dan layak untuk ditempati. 

Karena itu seluruh pasien dikembalikan ke ruangan, namun tenda masih tetap berdiri mengantisipasi bila kemungkinan buruk kembali terjadi.

"Ini juga gedungnya setelah di assesment oleh PUPR tetap layak dan aman untuk digunakan," pungkasnya