Pemprov Jabar Distribusikan 7.900 Dosis Vaksin PMK ke Kabupaten Bogor

Nov 9, 2022 20:38 · 2 tahun lalu
 69
Pemprov Jabar Distribusikan 7.900 Dosis Vaksin PMK ke Kabupaten Bogor
Tenak sapi

INFOBAIK.ID I KAB BOGOR,- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan telah menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada 4.081 ekor hewan ternak di daerahnya.

"Untuk kambing dan domba juga nanti mendapat vaksinasi, sambil berjalan. Yang sakit tidak kita beri vaksin, tapi kita obati. Jadi vaksin untuk hewan yang masih sehat," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Jumat (4/11/2022)

Iwan menyebutkan sampai saat ini proses vaksinasi masih terus berjalan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor dibantu instansi lain untuk menghabiskan vaksin yang diberikan pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni sebanyak 7.900 dosis.

Vaksin disuntikkan kepada hewan ternak seperti sapi potong, sapi perah, kerbau hingga kambing yang belum tertular PMK sebagai bentuk antisipasi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya