Pemprov Jabar Targetkan Vaksinasi PMK 600 Ribu Ekor Hewan Ternak

Nov 22, 2022 17:38 · 2 tahun lalu
 160
Pemprov Jabar Targetkan Vaksinasi PMK 600 Ribu Ekor Hewan Ternak
Vaksin PMK

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan 600.000 ekor hewan ternak seperti sapi, kerbau, domba dan kambing mendapatkan vaksin PMK.

"Kita kan baru dikasih 120.000, sementara baru 800.000 (vaksin impor) datang,"kata 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat M. Arifin Soedjajana

Menurutnya, sampai dengan 3 juta dosis vaksin yang akan diadakan Kementerian.

“Ya, mudah-mudahan kita diberikan lagi, kan satu ekor hewan itu mendapatkan 3 kali vaksinasi, karena kan harus ada pengulangan,” ucapnya 

Ia menuturkan, setelah mendapat vaksin pertama, satu bulan kemudian ternak itu harus mendapat dosis kedua dan untuk booster sendiri diberikan enam bulan setelah dosis kedua.

“Dengan skema tersebut, idealnya 600.000 target hewan ternak yang harus divaksin membutuhkan 1,8 juta dosis vaksin,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya