Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Garut Perlu Dituntaskan!

Feb 9, 2023 20:31 · 2 tahun lalu
 64
Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Garut Perlu Dituntaskan!
Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar Dapil Kabupaten Garut, Deden Galih, SH, MM

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Jawa Barat menjadi provinsi paling baik menurunkan angka kemiskinan per September 2022. 

Badan Pusat Statistik mencatat angka kemiskinan di Jabar pada September 2022 turun sebanyak 17,36 ribu jiwa. 

Laporan kemajuan untuk penanggulangan Kemiskinan itu, tentunya perlu direspon oleh seluruh Kabupaten/Kota di Jabar.

Demikian juga untuk daerah dengan prosentase penduduk miskin yang masih berada di atas rata-rata Jabar, salah satunya Kabupaten Garut. 

"Penyelesaian penduduk dengan kategori Miskin harus segera dituntaskan secara maksimal,"tegas Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar Dapil Kabupaten Garut, Deden Galih, SH, MM, dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023)

Menurutnya, kondisi penduduk yang masih dalam keadaan miskin, untuk Kabupaten Garut harus menjadi perhatian. Pasalnya, kondisi empiris, dari data LKPJ Gubernur Jabar tahun 2023, angka prosentase kemiskinan di Jabar ada di angka 8,40 persen. Sementara Kabupaten Garut prosentase penduduk miskin sebesar 10,35 persen.

"Semoga di tahun 2022 Angka prosentase penduduk miskin tersebut dapat berkurang secara signifikan, seiring pengurangan penduduk miskin di Jabar secara keseluruhan ,"katanya

Deden mengungkapkan untuk menuntaskan penduduk yang masih dalam kondisi miskin, diperlukan evaluasi yang komprehensif. Evaluasi seperti itu, jelas diperlukan untuk memetakan faktor penyebab mengapa masyarakat ada dalam kondisi miskin.

Dengan mengetahui penyebab itu, dapat dicari solusi penanganan kemiskinan. Penanggulangan Kemiskinan dengan faktor penyebab beragam , pola penanganan juga antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya juga beragam 

Berdasarkan  laporan yang diterima dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa barat perihal pola penanggulangan Kemiskinan, itu dilakukan dengan berbagai langkah penanganan yaitu untuk Level miskin ekstrim diberi daya hidup dengan bantuan keuangan atau bantuan sosial.

Sementara untuk masyarakat miskin di level miskin tengah, penanggulangan Kemiskinan itu dilakukan dengan agresivitas pembukaan lapangan kerja via investasi dan penguatan UMKM. Level miskin atas dilatih wirausaha dan diberi modal usaha.

"Dengan pola itu, maka penanggulangan Kemiskinan dibuat dalam tiga program, yaitu perlindungan dan jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan rehabilitasi sosial,"katanya

Selanjutnya, kata Deden, untuk program yang perlu diperkuat di Kabupaten Garut jelas Deden , bagi pihak legislatif lebih setuju itu program pemberdayaan masyarakat harus menjadi program prioritas.

Hal-hal yang menjadi alasannya,di Kabupaten Garut sudah cukup banyak pionir kegiatan UMKM. Kondisi eksisting kegiatan UMKM itu sudah bisa berjalan dalam waktu cukup lama, bahkan market produk sudah cukup luas tak hanya di Kabupaten Garut.

Harapan Legislatif Jabar, usaha UMKM saat ini sudah go publik seperti Dodol Garut, industri kulit Sukaregang dan produk Cokodot, Bisa memfasilitasi penguatan pemberdayaan masyarakat.

"Opsi bantuan yang bisa diberikan yaitu penambahan jumlah tenaga kerja bagi penduduk sekitar dan pembinaan kewirausahaan bagi masyarakat,"pungkasnya