PT INTI Bakal Garap PJU Tenaga Surya di 27 Provinsi

Jul 6, 2023 14:00 · 1 tahun lalu
 144
PT INTI Bakal Garap PJU Tenaga Surya di 27 Provinsi
PT INTI Bakal Garap PJU Tenaga Surya di 27 Provinsi


INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Memasuki semester I 2023, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“PT INTI (Persero)”) siap menggarap proyek pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) Wilayah Indonesia untuk 27 Provinsi, dengan sebaran total lokasi sekitar 10.468 titik. 

“Proyek pembangunan PJU-TS ini merupakan wujud dukungan kami terhadap program Pemerintah dalam pemerataan elektrifikasi di seluruh belahan Indonesia. Berbekal pengalaman, kompetensi, dan kapabilitas selama satu dekade terakhir, PT INTI (Persero) yakin mampu mewujudkan pembangunan energi bersih di masa depan,“ kata Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti kepada wartawan di Bandung, Rabu (5/7/2023)

PJU-TS merupakan lampu penerangan jalan yang terintegrasi dengan baterai dan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya. Pembangunan PJU-TS ini merupakan salah satu program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait aspek pengendalian penggunaan energi untuk memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT).

Pada proyek tersebut, lanjut Delvia, Kementerian ESDM Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) secara resmi menunjuk PT INTI (Persero) sebagai penyedia, melalui penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor: 03/SPPBJ/PPK.APDAL.PJUTS-5/DEI/2023 tentang Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan Pembangunan PJU-TS Wilayah Indonesia 5 Tahun Anggaran 2023, tertanggal 27 Juni 2023. 

Kontribusi PT INTI (Persero) pada proyek pengadaan paket pekerjaan pembangunan PJU-TS di Wilayah Indonesia 5 Tahun Anggaran 2023 ini, tambah Delvia Damayanti, merupakan salah satu wujud dukungan terhadap Pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan barang dan tenaga ahli dalam negeri. 

Oleh karena itu, Perusahaan pun berupaya memaksimalkan penggunaan bahan, komponen, hingga tenaga kerja untuk mencatatkan level ketercapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM, yang telah terbukti melalui sertifikasi hasil uji produk.

“Targetnya, proyek PJU-TS ini dapat rampung di akhir tahun 2023,” ujarnya

Proyek tersebut nantinya akan menggenapkan rekam jejak pengalaman PT INTI (Persero) dalam pembangunan PJU-TS di wilayah Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. 

Adapun rincian pembangunan PJUTS tersebut meliputi Tahun 2018 membangun di 5.393 titik dan Tahun 2019 di 3.330 titik

Selain itu, PT INTI (Persero) pun tercatat memiliki rekam jejak pengalaman dalam pembangunan PLTS dengan total kapasitas daya sebesar 7,8 Mega Watt Peak di seluruh Indonesia, diantaranya pada Tahun 2012 : 300 kWp, Tahun 2013 (380 kWp), Tahun 2014 ( 295 kWp), Tahun 2015 (735 kWp), Tahun 2016 (2.160 kWp), Tahun 2017 (2.190 kWp), Tahun 2018 (1.260 kWp) dan Tahun 2022  (485 kWp).

"PT INTI berharap dapat terus berkontribusi mendukung program pemerintah dalam pencapaian bauran energi nasional dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025,"pungkasnya