Rumah Bidan di Kuningan Disatroni Dua Babi Hutan

Suami bidan Een bernama Juari (56) yang pertama mengetahui kehadiran dua binatang liar tersebut di rumahnya pada Sabtu sekitar pukul 05.30 WIB. Kala itu dia mendengar suara berisik di pekarangan rumahnya.

Jun 24, 2024 14:00 · 4 bulan lalu
 26
Rumah Bidan di Kuningan Disatroni Dua Babi Hutan
Rumah Bidan di Kuningan Disatroni Dua Babi Hutan /Green Peace

INFOBAIK I KUNINGAN,-Kehebohan terjadi di rumah Bidan Een Sunarni di Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan. Pasalnya, dua babi hutan 'bertamu', tepatnya masuk ke ruang praktik dan kamar mandi di rumahnya pada Sabtu (22/6/2024) pagi.

Suami bidan Een bernama Juari (56) yang pertama mengetahui kehadiran dua binatang liar tersebut di rumahnya pada Sabtu sekitar pukul 05.30 WIB. Kala itu dia mendengar suara berisik di pekarangan rumahnya.

Alangkah terkejutnya Juari saat melihat dari kaca jendela. Di sana ternyata ada dua babi hutan sedang bersembunyi di balik toren air.

"Awalnya dua babi itu ada di pekarangan rumah, tiba-tiba salah satunya masuk ke ruang praktik istri saya, sedangkan satu babi lagi masuk ke kamar mandi luar. Karena takut merusak dan membahayakan keluarga saya, kemudian saya lapor ke perangkat desa minta bantuan untuk mengusir," ungkap Juari dikutip detikJabar 

Juari pun sempat merekam keberadaan dua tamu tak diundang tersebut menggunakan ponsel lalu mengirimkannya ke perangkat desa untuk meyakinkan. Laporan Juari ini langsung ditanggapi perangkat Desa Lengkong dengan meneruskannya ke kantor Damkar Kuningan.

Laporan perangkat Desa Lengkong ini pun langsung ditanggapi. Petugas Damkar Kuningan mendatangi rumah Bidan Een yang disatroni babi hutan tersebut. Enam petugas Damkar yang tiba di lokasi pun kemudian langsung melakukan upaya penangkapan dengan cara mengepungnya.

Proses penangkapan dua babi hutan liar ini pun berlangsung dramatis. Babi yang berada di ruang praktik bidan bergerak sangat agresif hingga membuat beberapa peralatan medis berjatuhan. Begitu juga babi hutan yang berada di dalam kamar mandi sempat menabrak pintu hingga mengalami kerusakan.

Namun berkat kesigapan petugas Damkar Kuningan, akhirnya babi hutan tersebut berhasil ditangkap tanpa kendala berarti. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk petugas Damkar meringkus dua babi liar tersebut dan mengamankannya.

"Tadi babi yang di dalam ruang praktik bidan sempat berontak agresif dan mengacak-acak hingga menyebabkan sejumlah peralatan mengalami kerusakan. Begitu juga yang masuk kamar mandi menyebabkan pintunya jebol," ungkap Komandan Regu Damkar Kuningan Sutardi.

"Alhamdulillah setelah dilakukan pengepungan kami berhasil menangkap kedua babi hutan tersebut tanpa kendala berarti dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa," sambungnya.

Selanjutnya, dua babi hutan tersebut dibawa ke kantor Damkar Kuningan untuk diamankan. "Kami persilakan bagi masyarakat atau komunitas pemburu babi hutan yang berminat untuk datang ke kantor damkar. Karena kalau dilepas ke alam bebas dikhawatirkan akan menjadi hama untuk pertanian dan membahayakan manusa," ujar Sutardi.