Sarana dan Prasarana Penanganan PMK Kabupaten Bandung Masih Minim

Nov 14, 2022 11:06 · 2 tahun lalu
 171
Sarana dan Prasarana Penanganan PMK Kabupaten Bandung Masih Minim
Peternak Sapi /Libernisasi

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Kepala Distan Kabupaten Bandung, Tisna Umaran
menyampaikan, keterbatasan jumlah petugas, sarana dan obat-obatan menjadi kendala dalam penanganan PMK di Kabupaten Bandung.

Adapun, guna mempermudah menerima pengaduan dan laporan masyarakat, pihaknya juga telah menyediakan Posko PMK atau Call Centre PMK Kabupaten Bandung di Nomor 081224510500.

“Sedangkan tahap operasional, kami telah melaksanakan tindakan pengendalian penyakit dengan cara pemberian terapi, karantina hewan yang terduga terserang penyakit dan mendistribusikan desinfektan kepada kelompok ternak,” ujarnya, Senin (14/11/2022)

“Perlu ada pengawasan ketat dalam proses penjualan dan lalu lintas ternak,” tambahnya

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya