Satgas Ajak Swasta Berastas PMK

Nov 22, 2022 15:08 · 2 tahun lalu
 48
Satgas Ajak Swasta Berastas PMK
Ternak Sapi / KOMPAS.com

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mendorong vaksinasi untuk domba di Jawa Barat.

Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan PMK Wiku Adisasmito lmengatakan, Kementerian Pertanian  pengadaan vaksin pertama adalah untuk sapi dan kerbau. Namun khusus untuk Jawa Barat difokuskan untuk domba, karena 70 persen populasi domba nasional terdapat di Jawa Barat.

Wiku Adisasmito juga mengajak pihak swasta, membantu peternak rakyat dalam pengadaan vaksin PMK.

“Mereka (swasta) bersedia membantu pengadaan vaksin untuk para peternak,” katanya, Selasa (22/11/2022)

Dengan demikian sinergi bisa dilakukan dengan baik, sehingga populasi domba di Jawa Barat tidak terancam berkurang akibat terjangkit virus PMK.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya