Siapakah Nabi yang Pertama Kali Menuliskan Bismillahirrahmanirrahim?

Basmalah mengandung makna pujian kepada Allah SWT yang artinya, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Sep 1, 2024 12:00 · 2 bulan lalu
 21
Siapakah Nabi yang Pertama Kali Menuliskan Bismillahirrahmanirrahim?
Siapakah Nabi yang Pertama Kali Menuliskan Bismillahirrahmanirrahim?

INFOBAIK I BANDUNG, - Kalimat Bismillahirrahmanirrahim merupakan ucapan yang umum diucapkan ketika hendak melakukan berbagai kegiatan. Basmalah mengandung makna pujian kepada Allah SWT yang artinya, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Kalimat ini juga bermakna sebagai permohonan untuk berharap pertolongan dari Dzat Yang Maha Agung lagi Maha Mulia.

Dalam buku Dakwah bi Al-Qalam Nabi Muhammad SAW karya Mustafirin dijelaskan, kalimat Basmalah menjadi pembuka surat-surat Rasulullah SAW. Setiap surat Rasulullah SAW diawali dengan tulisan basmalah. Padahal surat-surat itu akan dikirimkan kepada orang-orang kafir. Bahkan sebagian juga mencantumkan ayat-ayat Al-Qur'an.

Dikutip dari Suf Kasman, Al-Sya'bi menuturkan pada awalnya Rasulullah SAW hanya menulis kalimat Bismikallahumma (dengan menyebut asma-Mu wahai Allah). Kemudian turun Surat Hud ayat 41,

۞ وَقَالَ ٱرْكَبُوا۟ فِيهَا بِسْمِ ٱللَّهِ مَجْر۪ىٰهَا وَمُرْسَىٰهَآ ۚ إِنَّ رَبِّى لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya: Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya". Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Kemudian Rasulullah SAW menulis Bismillahi, kemudian turun Surat Al Isra ayat 110,

قُلِ ٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ أَوِ ٱدْعُوا۟ ٱلرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا۟ فَلَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَٱبْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا

Artinya: Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".

Rasulullah SAW menulis Bismillahirrahman (dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah). Kemudian turun surat an-Naml ayat 30,

إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Artinya: Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ibnu Katsir dalam Kitab Tafsirnya menjelaskan Nabi Sulaiman menulis kalimat Bismillahirrahmanirrahim pada surat yang ia kirimkan kepada Ratu Balqis.

Nabi Sulaiman kepada (burung) hud-hud setelah dia memberitahukan tentang penduduk negeri Saba' dan ratu mereka (Sulaiman berkata, "Akan kami lihat, apakah kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta" (ayat27) yaitu apakah berita darimu ini benar (ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta) yaitu dalam ucapanmu untuk menyelamatkan dirimu dari siksaan yang telah aku ancamkan kepadamu

Dalam ayat 28, Nabi Sulaiman berkata "Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan"

Nabi Sulaiman menulis surat kepada Balqis dan kaumnya, lalu menyerahkannya kepada hud-hud untuk membawanya. Hud-hud terbang menuju ke negeri mereka, dan hinggap di istana Balqis, lalu hud-hud melemparkan surat itu melalui celah yang ada di istananya, tepat berada di hadapan Balqis, kemudian hud-hud menjauh sebagai sopan santun dan berjaga-jaga. Balqis kebingungan menyaksikan pemandangan yang menakjubkan itu sehingga membuatnya terpana sejenak.

Kemudian Ratu Balqis menuju ke tempat surat itu dijatuhkan, lalu mengambilnya dan membuka capnya serta membacanya. Di dalamnya terkandung: (Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya, "Bismillahirrahmanirrahim (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang). Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."

Merangkum buku Misteri Basmallah yang disusun Samsurrohman Al-Kalanji, setelah turun ayat tersebut, Rasulullah SAW menjadikan kalimat "Bismillahirrahmanirrahim" sebagai pembuka setiap surat-suratnya. Hal itu kemudian menjadi sunnah kebiasaan Rasulullah SAW yang harus kita contoh dan teladani sebagai umat Islam.