Ternak di Sukabumi Terpapar PMK, Dokter Hewan Turun Tangan

Dec 5, 2022 09:44 · 2 tahun lalu
 89
Ternak di Sukabumi Terpapar PMK, Dokter Hewan Turun Tangan
Ternak Sapi

INFOBAIK.ID I SUKABUMI,-

Sejak  Mei 2022 di Kota Sukabumi  telah dilaksanakan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran PMK.

Salah satunya dengan cara menerjunkan dokter hewan untuk terlibat langsung dalam pengawasan perdagangan hewan ternak dan aktivitas peternakan.

"Pencegahan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi merupakan tugas utama dari para peternak agar PMK tidak menyebar. Cara yang paling efektif adalah selalu menjaga kebersihan kandang, secara rutin menyemprot kandang dengan desinfektan, memberikan pangan yang bergizi dan asupan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan ternak," jelasnya Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar, Lina Ruslinawati, Jumat (2/12/2022)


Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya