Terungkap Tiga Dosa Besar Dunia Pendidikan Indonesia

Nov 4, 2022 21:56 · 2 tahun lalu
 176
Terungkap Tiga Dosa Besar Dunia Pendidikan Indonesia
Pelajar SMA

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Ada tiga dosa besar dalam dunia pendidikan yang sampai saat ini masih terjadi yakni Perundungan, Intoleran dan Pelecehan Seksual. Hal tersebut menjadi sebuah pekerjaan rumah semua pihak. 

Kepala Bidang  Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Dinas Pendidikan Jawa Barat, I Made Supriatna mengatakan
dibutuhkan kolaborasi antara Disdik, pihak sekolah,  Forum Osis Jawa Barat (FOJB) dan peran orang tua. Dengan begitu, permasalahan ini bisa segera diatasi. 

Meskipun demikian, peran Osis disetiap sekolah sangat penting, karena Osis ini bersentuhan langsung dengan semua murid.

“Saya berharap FOJB dapat menjadi agen pendidikan dengan membantu mencegah 3 Dosa Besar dalam dunia Pendidikan,” kata
I Made Supriatna dalam acara Rapat Kerja (Raker) Forum Osis Jawa Barat dengan Dinas Pendidikan di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat  Jl. Dr.Radjiman no.6 Kota Bandung, Kamis (4/11/2022)

Adapun Ketua Umum FOJB, Ahmad Jamaludin mengatakan, pihaknya saat ini tengah membuat formulasi, agar tiga dosa besar dalam dunia pendidikan ini bisa segera teratasi. Maka, untuk menyelesaikan permasalahan ini, harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir sehingga pihaknya bisa memindai akar persoalan dari tiga dosa besar tersebut. 

“Jadi nantinya FOJB akan fokus dulu terhadap kesehatan mental dan budi pekerti para pelajar. Karena dengan begitu akan ada pakem-pakem dalam berprilaku,” ungkapnya

Bahkan, dalam waktu dekat,  FOJB akan menggelar kegiatan seminar kesehatan mental. Karena menurut dia, setiap masalah yang ditimbulkan berawal dari mentalnya yang tidak sehat. 

“Agenda terdekat FOJB akan mengadakan seminar kesehatan mental bagi pelajar. Persoalan mental dikalangan pelajar ini sangat penting,” katanya. 

Dia menjelaskan, dengan adanya mental yang kuat, FOJB bisa mencetak para pemimpin yang memiliki mental yang kuat. Apalagi lanjut dia, saat ini eranya sosial media, ketika ada pendapat yang tidak sesuai dengan keinginan netizan harus bisa tahan banting. 

“Jadi memang untuk menjadi seorang pemimpin harus memiliki mental yang kuat. Jangan sampai menjadi pemimpin yang baperan. Dihujat dikit laporin ke polisi dikritik sedikit langsung marah. Padahal kritik dan hujatan adalah obat agar kita terus berfikir tentang kemajuan bangsa,” ungkapnya 

Pada kesempatan yang sama, Dewan Pembimbing FOJB Fadly mengatakan siap menjadikan FOJB sebagai mitra dan agen pendidikan dalam mewujudkan pelajar juara. 

"Kami telah berkolaborasi dengan berbagai pihak  baik instansi pemerintahan maupun pihak swasta seperti Telkom University, PT. Paragon Technology and Inovation dan Pondok Inspirasi dalam menciptakan program program kerja demi menjadikan FOJB sebagai pabrik pemimpin muda dan pelajar juara,"pungkasnya