Tim Persib Hanya Tersisa 13 Pemain, Duel Persib va PSM Makassar Resmi di Tunda

Duel yang akan mempertemukan Persib Bandung kontra PSM Makassar resmi ditunda. Sedianya laga dipekan ke-22 tersebut akan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Rabu (2/2/2022) nanti malam.

Feb 2, 2022 23:03 · 3 tahun lalu
 136
Tim Persib Hanya Tersisa 13 Pemain, Duel Persib va PSM Makassar Resmi di Tunda
Persib Officials

Duel yang akan mempertemukan Persib Bandung kontra PSM Makassar resmi ditunda. Sedianya laga dipekan ke-22 tersebut akan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Rabu (2/2/2022) nanti malam.

Demikian kepastian itu disampaikan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno pada Rabu (2/2/2022) siang. Sudjarno mengatakan hari ini ada 4 pertandingan yang rencananya digelar. Selain Persib kontra PSM Makassar, ada juga PSS Sleman vs Persik Kediri, Persita vs Borneo FC, PSM Makassar vs Persib Bandung dan PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya. Namun berdasarkan hasil emergency meeting yang dilakukan LIB bersama 4 klub yang akan bertanding diputuskan laga PSM lawan Persib ditunda.

"Berdasarkan hasil Swab PCR yang dilakukan, ada satu laga yang harus ditunda yaitu pertandingan antara PSM dengan Persib," ujar Sudjarno usai emergecy meeting.

Sudjarno menjelaskan permohonan emergency meeting ini datang dari Persib Bandung karena berdasarkan hasil PCR yang dilakukan H-1 pertandingan atau kemarin, pemain yang tersisa hanya 13 orang. Permohonan tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan ulang PCR terhadap tim Persib pada Rabu pagi. Kemudian setelah mendapatkan hasil pada pukul 13.30 WITA didapatkan hasil kalau pemain Persib yang tersisa hanya 13 orang.

"Setelah mendapatkan hasil PCR kita langsung melakukan emergency meeting. Usai berkonsultasi dengan federasi (PSSI) akhirnya diputuskan, karena memenuhi syarat untuk dilakukan penundaan. Ini ssuai pasal 52 ayat 7 dimana pertandingan bisa ditunda jika pemain yang tersisa minimal 14 orang, sedangkan inikan 13 orang," bebernya.

Sudjarno sendiri mengaku masih belum bisa memastikan kapan jadwal laga tunda Persib melawan PSM ini akan digelar. Menurutnya dia masih harus membahasnya terlebih dulu. Sudjarno hanya bisa memastikan kalau pihaknya akan menyusun kembali jadwalnya. Setelah diatur dan ada jadwal pihaknya akan segera mengumumkannya.

Hingga pekan ke-22 kompetisi Liga 1 2021/2022 jumlah pemain yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Dilaga sebelumnya Persib harus bermain tanpa 9 pemain intinya karena dinyatakan terpapar Covid-19. Nampaknya saat ini jumlah tersebut terus bertambah hingga Persib hanya menyisakan 13 pemain.

Tidak cuma Persib saja, beberapa klub pun harus kehilangan pemain karena terpapar Covid-19. Selain laga Persib vs PSM, sebelumnya LIB pun memutuskan untuk menunda Persipura vs Madura United karena sejumlah pemain yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Kendati begitu, Sudjarno memastikan kalau sampai saat ini pihaknya belum memiliki rencana untuk menghentikan putaran 4 Liga 1 2021/2022. Disampaikannya, LIB selalu melakukan evaluasi secara match per match. Berdasarkan evaluasi yang sudah dilakukan, kata dia, sampai saat ini pihaknya belum sampai ke arah penundaan serie IV diputaran kedua ini.

"Kita belum ke arah sana tapi fokus pada bagaimana memutus mata rantai di klub sehingga klub sica clear lagi. Oleh sebab itulah kita akan mengubah aturan yang tadinya semi bubble di akomodasi menjadi full bubble. Jadi sampai sekarang belum ada penghentian serie IV. Kita berjalan sesuai jadwal, kita lakukan evaluasi match per match," tegasnya.

Sementara itu dr. Alfan Nur Asyhar dari Satgas Covid-19 LIB menambahkan kalau memasuki pekan ke-22 ini kasus Covid-19 memang ada peningkatan. Namun berdasarkan pemeriksaan Swab PCR yang reguler dilakukan atau dilakukan setiap 4 hari sekali hasilnya fluktuatif dalam artian ada yang positif tapi ada juga pemain yang sembuh.

"Untuk kesembuhan hari ini sudad ada 19 orang atau pemain yang dinyatakan sembuh. Dari jumlah pemain yang terpapar itu, 90 persen rata-rata tidak bergejala, sisanya gejala ringan seperti pilek dan badannya terasa tidak enak. Tidak ada komorbid, tidak ada yang sampai harus di infus atau diberikan suntikan. Selama karantina mereka hanya diberikan obat-obatan biasa seperti flu dan anti nyeri dan diberikan suplemen serta vitamin," tambahnya. (ely)