UMKM Indonesia Unjuk Gigi di Madagaskar

May 16, 2023 14:00 · 1 tahun lalu
 134
UMKM Indonesia Unjuk Gigi di Madagaskar
Webinar Pos Indonesia

INFOBAIK.ID BANDUNG, - Pos Indonesia sukses mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) go global dengan mengikuti pameran di Madagaskar. Pameran tersebut diharapkan mendorong
pelaku usaha memperluas pangsa pasar bisnis ke mancanegara.

Pameran produk UMKM pada 11 Mei 2023 di Madagaskar terlaksana dengan dukungan Kedutaan Besar Di di Madagaskar dan Pos Indonesia serta kerja sama antara tim konsultan Macs909.Reborn, Apmikimmsdo maupun puluhan UMKM seperti makanan kerajinan dan lainnya. 

Kesuksesan pameran tersebut disampaikan pada acara sharing motivation kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang digelar secara daring, Senin (15/5/2023).

Sharing motivation menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, diantaranya pembina komunitas ekspor yang juga mantan Dubes RI untuk Argentina Jonny Sinaga, Ketua Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) Yogyakarta Kun Anggoro, CEO Myriad Danny Gauthier, serta Owner Keripik Singkong Canthir Mae Muslimah.

Hadir juga memberikan pemaparan Kepala Perwakilan RI di Antananarivo Benny Yan Pieter Siahaan, SVP Retail Business PT Pos Indonesia Lily Solanna, dan Ceo Macs909.Reborn Hariadhi.

Sesi sharing motivation diikuti puluhan pelaku UMKM lintas sektor dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mengikuti jalannya acara dengan antusias, mendengarkan pemaparan, motivasi, dan sharing pengalaman dari para pelaku usaha yang telah tembus pasar mancanegara.
Sharing motivation juga menceritakan komitmen semua pihak untuk menyukseskan pameran di Madagaskar. 

Beban biaya yang awalnya besar, bisa lebih ringan setelah adanya komitmen bersama. Hal ini cukup meringankan pelaku UMKM.

Direktur Bisnis Kurir & Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana (Ana) mengatakan, acara sharing session digelar sebagai bentuk dukungan Pos Indonesia kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. 

Para pelaku usaha, diharapkan mendapatkan pengetahuan yang luas tentang potensi market di luar negeri.
Para pelaku UMKM, juga diharapkan bisa mendapatkan cerita langsung dari para
pebisnis yang sudah lebih dulu mampu tembus pasar dunia. Informasi tersebut diharapkan memotivasi UMKM terus mengembangkan usahanya, membidik pangsa pasar internasional.

"Ini adalah bentuk dukungan kami mendorong UMKM go global. Pos Indonesia selalu berupaya agar produk UMKM tanah air bisa dimudahkan dalam melakukan pengiriman barang, baik skala regional atau ke negara negara di dunia," ungkapnya 

Saat ini, Pos Indonesia telah terhubung dengan 228 negara dunia. Di Indonesia, Pos Indonesia memiliki 42.758 jaringan PosAja! Drop Point, 12.064 Agen Pos, serta ribuan O-Ranger yang terhubung dengan aplikasi PosAja!

Ana menilai, UMKM memiliki peran besar mendorong ekonomi bangsa. UMKM terbukti mampu bertahan di tengah gempuran gejolak ekonomi hingga
moneter.

Data terakhir, komposisi UMKM Indonesia masih didominasi pelaku usaha mikro dengan jumlah lebih dari 63,9 juta atau sekitar 99,6 persen dari total UMKM.
Kemudian, pelaku usaha kecil sekitar 193 ribu, dan usaha menengah sekitar 44 ribu.

Menurutnya, dukungan kepada UMKM go global akan terus dilakukan Pos Indonesia.
Rencananya, pameran produk UMKM akan terus dilakukan ke sejumlah negara lainnya, seperti Oman.

"Mereka masih perlu dukungan untuk memperluas akses pasar baik skala nasional dan internasional, sehingga usaha mereka tumbuh. Jika UMKM tumbuh, maka ekonomi kita juga akan tumbuh, menjadi kekuatan ekonomi dunia,"jelasnya

Adapun, Kepala Perwakilan RI di Antananarivo Benny Yan Pieter Siahaan mengatakan dengan adanya dukungan Pos Indonesia UMKM tanah air bisa berpartisipasi dalam event yang diikuti 36 peserta di Madagaskar.

"Animonya cukup baik beberapa distributor besar sangat tertarik. Bahkan, sekitar 28 potensial buyer yang serius dalam waktu dekat akan mengundang beberapa UMKM untuk ditindaklanjuti,"ungkapnya 

Pada kesempatan yang sama, owner Keripik Singkong Canthir Mae Muslimah ikut berbagi cerita. Kisah Mae Muslimah cukup menginspirasi, di mana dia salah satu pelaku usaha yang kini terus berkembang. Dia pernah hidup
menderita, namun berhasil mengolah bahan makanan yang sangat murah harganya, singkong menjadi keripik yang memiliki kualitas sebanding dengan keripik kentang di supermarket mewah. 

Tidak hanya berfokus mengembangkan produk berkualitas tinggi, Mae Muslimah
menekankan pentingnya berbagi dalam membangun bisnis. Dia menjadikan kisah
perjuangannya membangun Canthir, keripik singkong berorientasi ekspor.

Mae Muslimah sendiri mengajukan produknya, Keripik Singkong Canthir sebagai bukti produk yang banyak
mendapat tawaran ekspor dari berbagai buyer luar negeri, sehingga selalu berusaha mendorong UMKMnya agar mau mengikuti pameran ekspor di luar negeri, terutama yang difasilitasi negara.

"Pameran di dalam atau luar negeri perlu dan harus rutin diadakan untuk membuka kesempatan bagi para pelaku usaha kecil dan baru,"pungkasnya