Viral Live TikTok Diduga saat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Video itu merekam seorang remaja pria diduga salah satu penumpang bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG yang mengalami kecelakaan maut. Bus tersebut dikemudikan SAD.

May 13, 2024 20:00 · 5 bulan lalu
 82
Viral Live TikTok Diduga saat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang
Viral Live TikTok Diduga saat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang /TikTok

INFOBAIK I BANDUNG,-Sebuah video TikTok viral diduga merekam kondisi dalam bus detik-detik menjelang dan saat kecelakaan bus di Subang yang ditumpangi siswa SMK Lingga Kencana

, Depok, Jawa Barat.

Video itu merekam seorang remaja pria diduga salah satu penumpang bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG yang mengalami kecelakaan maut. Bus tersebut dikemudikan SAD.

Remaja pria itu tengah melakukan siaran langsung di TikTok, diduga beberapa detik sebelum kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang.

Mengutip CNN Indonesia, dalam rekaman itu, awalnya remaja pria itu seperti sedang berbicara. Namun, selang beberapa detik terdengar teriakan di dalam bus yang terekam video.

"Allahu Akbar," seperti yang dilihat dalam video, pada Minggu (12/5).

Setelah teriakan takbir, video sempat terjeda. Kemudian video kembali merekam, namun tak jelas gambar rekamannya.

Remaja perekam itu tiba-tiba muncul dan kembali merekam kejadian yang menimpanya bersama teman-temannya. Dia juga memberitahu kendaraan yang ia tumpangi mengalami kecelakaan.

"Gua kecelakaan. Remnya blong," ujar remaja dalam video tersebut.

Polda Jawa Barat belum bisa memastikan kebenaran video tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran video tersebut.

"Bisa saja memang yang bersangkutan mengalami kejadian kecelakaan tersebut. Hal ini juga menjadi informasi yang akan kita lakukan pendalaman," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Kabid Humas menuturkan saat ini polisi dan pihak terkait lainnya, tengah fokus terhadap serangkaian penyelidikan kecelakaan bus yang menewaskan 11 orang tersebut.

Untuk penyebab kecelakaan pun, polisi belum memastikan penyebab pasti bus yang membawa rombongan pelajar tersebut terguling.

"Setelah kami mendapatkan hasil olah TKP dengan metode TAA, maka kami akan dapat menarik kesimpulan terkait penyeab kecelakaan," katanya.