Anies Siap Maju Capres 2024, NasDem Bilang...

Sep 16, 2022 22:09 · 2 tahun lalu
 128
Anies Siap Maju Capres 2024, NasDem Bilang...
Anies Baswedan dan Surya Paloh /KOMPAS.com

INFOBAIK.ID I JAKARTA, - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali menilai ada keberanian dan kejujuran di balik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) di tahun 2024 mendatang.

Ali meyakini bahwa Anies benar-benar siap maju Capres 2024. Terlebih, Anies memiliki hak sebagai warga negara untuk maju capres.

"Pernyataan Anies ini menjadi menarik karena ini ada keberanian, kejujuran dari Anies bahwa dia siap untuk maju," ujar Ali kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Adapun nama Anies memang menjadi satu dari tiga nama yang muncul dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Nasdem untuk menjadi bakal capres.

Ali menyebut Anies menjadi menarik lantaran eks Rektor Universitas Paramadina itu merupakan seorang profesional, bukan kader partai politik. Apalagi, jajaran Nasdem di kewilayahan menilai Anies layak memimpin Indonesia.


"Tentunya pernyataan Anies yang kemarin itu menjadi jawaban atas keputusan Rakernas Partai Nasdem yang kita laksanakan kemarin," tuturnya.

Sementara itu, Ali menekankan Nasdem belum menentukan siapa capres yang akan diusung untuk Pilpres 2024.

Pasalnya, Nasdem memiliki tiga nama bakal capres, seperti Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.


"Apakah Nasdem sudah memutuskan nama? Itu belum. Tapi Anies menjadi salah satu dari tiga nama yang intens didiskusikan," imbuh Ali.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan dirinya "siap" untuk maju sebagai Presiden RI pada 2024, meskipun belum mengamankan tiket dari partai politik mana pun.

Dengan masa jabatan yang bakal habis pada bulan depan, Anies telah muncul dalam berbagai jajak pendapat lembaga survei independen sebagai kandidat terkuat yang bakal ikut mentas di Pilpres 2024.

"Saya siap maju sebagai presiden seandainya ada partai politik mencalonkan," kata Anies kepada Reuters dalam wawancara di Singapura, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Ia menambahkan, tidak tergabung sebagai kader partai politik membuatnya "leluasa berkomunikasi dengan seluruh fraksi".

"Survei-survei independen ini dilakukan sebelum saya bahkan berkampanye. Menurut saya, mereka memberi saya kredibilitas lebih," ungkap eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.