Apakah Avatar 2 Bisa Menang Oscar?

Dec 24, 2022 21:35 · 2 tahun lalu
 207
Apakah Avatar 2 Bisa Menang Oscar?
Adegan film Avatar 2 /suara.com


INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Setelah 13 tahun Avatar (2009) tayang dan memenangkan berbagai penghargaan serta rekor box office, The Way of Water selaku sekuelnya tentu akan terbebani pertanyaan yang sama.

Apakah Avatar The Way of Water akan memenangkan penghargaan film tertinggi, Piala Oscar, pada Academy Awards 2023?

Pada 2010 lalu, Avatar berhasil mendapatkan sembilan nominasi ajang Piala Oscar dan menjadi yang terbanyak bersama dengan The Hurt Locker. Namun dari sembilan itu, hanya tiga yang berhasil dibawa pulang James Cameron cs.

Tiga piala Oscar itu adalah Best Art Direction, Best Cinematography, dan Best Visual Effect. Avatar kalah dari dari The Hurt Locker di dua kategori prestise: Best Picture, dan Best Director yang jatuh ke Kathryn Bigelow.

Tahun ini, James Cameron datang dengan karya yang lebih panjang secara durasi dan lebih canggih dari segi visual melalui The Way of Water.

Sayangnya, sebagian besar kritikus menilai sekuel ini tak sekuat pendahulunya. Hal ini terlihat dari nilai kritikus The Way of Water yang lebih rendah, yakni 78 persen, dari pendahulunya yang mencapai 82 persen.

Bukan hanya penilaian dari kritikus yang jadi sandungan Jack Sully cs menguasai layar lebar secara sempurna. Momentum perilisan Avatar The Way of Water pada akhir 2022 sebenarnya bisa dibilang taruhan besar.

Perilisan di akhir tahun sejatinya momentum beresiko bagi film. Bagai dua sisi pedang. Film yang tayang akhir tahun akan dianggap sebagai 'gong' oleh penikmat film, sehingga ekspektasi bisa jadi lebih besar dibanding film yang rilis waktu-waktu sebelumnya.

Selain itu, akhir tahun yang sebagian adalah momen liburan akan memungkinkan pasar tersedia lebih besar dibanding yang lain. Secara bisnis, ini akan jadi keuntungan bila filmnya terbilang bagus. Namun bisa jadi mubazir ketika filmnya zonk.

Menyelisik Asal-usul Spider, Bocah Manusia di Avatar The Way of Water
Nah, Avatar The Way of Water tampaknya tengah mengapung di antara sisi-sisi tersebut. Apakah film ini lebih memanjakan mata dibanding yang pertama? Jelas iya. Namun apakah seikonis film pertama? Hal ini masih jadi perdebatan.

Perdebatan itu pula yang membuat sentimen kritikus dan sineas di Hollywood masih belum membulatkan suara untuk mendukung Avatar The Way of Water di musim penghargaan 2023 yang akan dimulai Januari mendatang.

Sentimen tersebut terlihat dari perolehan dukungan yang dirilis dari sejumlah laman pemantau penghargaan. Meski begitu, setidaknya ada dua aspek yang bisa terlihat dari peluang Avatar 2 di Oscar 2023 yang nominasinya baru akan dirilis jelang akhir Januari 2023.

Dua aspek yang itu adalah kategori prestise seperti Best Picture dan Best Director, dan kategori pendukung seperti Visual Effect dan Cinematography.


Kategori prestise: Avatar 2 masih kalah
Untuk kategori prestise seperti Best Picture, rasanya Avatar 2 masih akan mengikuti pendahulunya: mendapatkan nominasi, tapi bukan membawa pulang pialanya. Hal itu didasarkan sejumlah film yang tayang sebelum bangsa Na'vi memiliki nilai humanis jauh lebih besar. Misalnya saja, The Fabelmans dan Tar.

The Fabelmans yang memotret perjalanan sebuah keluarga dengan isu anti-Semit, jelas masih relate dengan juri Academy Awards yang sebagian besar orang Amerika Serikat dan masyarakat Yahudi yang erat bagi industri Hollywood.


Begitu pula dengan Tar yang menarik perhatian para kritikus. Kisah jatuh bangun seorang konduktor perempuan yang dimainkan Cate Blanchett jelas mendapatkan sambutan hangat hingga menuai nilai 90 persen di Rotten Tomatoes.
Atau, sentimen Asian Proud yang menggelora di Hollywood dan Amerika Serikat selama beberapa tahun terakhir sebenarnya menjadi ombak menguntungkan bagi film Everything Everywhere All at Once.


Apalagi, film garapan duo Daniels (Daniel Kwan dan Daniel Scheinert) itu punya kisah fantasi berbalut komedi dan persoalan kehidupan sehari-hari. Secara naluri, itu akan punya kedekatan yang lebih dengan penonton dibanding cerita keluarga bangsa alien.

Jarak Avatar 2 dengan piala Oscar kategori Best Picture juga makin jauh dengan kedatangan pesawat tempur yang dikendarai Tom Cruise lewat Top Gun: Maverick.

Kemunculan film blockbuster dengan cerita film blockbuster pada umumnya di nominasi Best Motion Picture - Drama Golden Globe 2023 itu sejatinya sebuah tanda, bahwa bisa saja film sekuel 36 tahun ini menghalangi peluang Avatar 2.

Sementara untuk kategori Best Director, agaknya James Cameron juga harus merelakan piala Oscar jatuh ke sutradara yang lain. Terutama karena saingannya adalah Steven Spielberg, sutradara favorit Hollywood.

Ketika film Steven Spielberg dan James Cameron sebelumnya diumumkan akan merilis film pada 2022, jelas pertarungan Best Director di Oscar sudah diprediksi akan terpusat pada dua sutradara legendaris ini.

Namun ketika The Fabelmans milik Spielberg rilis dan diikuti dengan Avatar 2 milik James Cameron, peluang sutradara E.T. the Extra-Terrestrial (1982) itu jelas jauh lebih besar berkat cerita personalnya yang bisa menyentuh relung hati banyak penonton.

Sementara itu, James Cameron juga terhadang oleh duo Daniels yang dengan ajaib membawa cerita Everything Everywhere All at Once ke dunia nyata. Sejak film itu dirilis, duo sutradara itu digadang-gadang berpeluang meraih piala Oscar untuk sutradara terbaik.

Sementara itu, Avatar The Way of Water jelas punya peluang yang lebih baik di sejumlah kategori pendukung dan teknis, seperti sinematografi dan efek visual.

Hal ini tak lepas dari kualitas visual yang disajikan film ini memang jempolan. James Cameron dengan desain produksinya yang megah, totalitas, dan amat detail jelas menghasilkan sajian visual yang apik dalam film ini.

Sebenarnya untuk sinematografi, beberapa film lain diprediksi juga bersaing ketat seperti The Fabelmans dan Everything Everywhere All at Once. Namun sejumlah analis pun menilai sinematografi Top Gun: Maverick juga bisa jadi pesaing.

Kemudian untuk bagian efek visual, akan aneh rasanya bila Avatar The Way of Water bila tak membawa pulang piala Oscar, mengingat berbagai efek yang digunakan dan kualitas yang dihasilkan.

Meski begitu, beberapa film lain juga patut untuk menjadi kuda hitam dalam kategori ini, terutama film-film dari Marvel seperti Doctor Strange in the Multiverse of Madness, ataupun film fantasi seperti Everything Everywhere All at Once.

Namun mengingat pendahulu Avatar The Way of Water berhasil memperoleh piala Oscar untuk dua kategori ini, akan sangat mungkin juri Academy Awards akan memberikan piala yang sama pada Maret 2023 nanti.